Banjir Bandang
Warga Gondang Bojonegoro Yang Terseret Banjir Bandang, Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu, 30 Mei 2020 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Heru Setiawan (27) warga Dukuh Tliweng Desa Senganten RT 015 RW 004 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan hanyut terseret arus Kali Kandangan yang berada di Desa setempat pada Kamis (28/05/2020) pukul 15.30 WIB lalu, akhirnya pada Sabtu (30/05/2020) sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan kurang lebih 8 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam atau dari lokasi di mana korban dilaporkan terseret arus banjir bandang tersebut.
Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, kapada media ini menjelaskan bahwa korban Heru Setiawan (27) ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro bersama masyarakat setempat, mengapung di bantaran sungai tersebut, tepatnya di sekitar jembatan Gondang, turut wilayah Desa Gondnag Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro.
"Alhamdulillah sudah ditemukan mas, di wilayah Desa Gondang Kecamatan Gondang yang jaraknya sekitar 8 kilometer dari tempat kejadian musibah," kata Yudi Hendro Kartono SE, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Bojonegoro.
Setelah korban ditemukan, selanjutnya jenazah korban langsung di lakukan peperiksaan luar atau visum oleh petugas kesehatan dari Kecamatan Gondang, disaksikan aparat kepolisian dan Forpimca Gondang, serta Perangkat Desa Senganten.
"Penanganan selanjutnya kita serahkan kepada aparat dan petugas medis dari Kecamatan Gondang.," kata Yudi.
Yudi menjelaskan bahwa dalam pencarian korban hari ini, Tim Sar Gabungan BPBD Bojonegoro menerjunkan 2 unit perahu bermesin. Selain itu ada bantuan 3 unit perahu bermesi, yaitu 1 unit perahu dari Dinas Damkar Bojonegoro, 1 unit perahu dari Polres Bojonegoro, dan 1 ubnit perahu dari Basarnas Surabaya, dengan jumlah personel sekita 50 orang.
"Selain itu kita juga dibantu oleh warga masyarakat dan dari anggota komunitas perguruan silat dari wilayah kecamatan setempat yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 orang." tutur Yudi.
Pada kesempaan tersebut Yudi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telam membantu pencarian korban, sehingga korban dapat ditemukan.
"Kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses pencarian sehingga korban berhasil ditemukan," kata Yudi Hendro Kartono.
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan masyarakat, saat evakuasi korban Heru Setiawan (27) warga Desa Senganten Kecamatan Gondang yang ditemukan meninggal hanyut terseret arus sungai di desa setempat. Sabtu (30/05/2019)
Diberitakan sebelumnya, korban Heru Setiawan (27) bersama bersama saksi Abdul Rohman (24) pada Kamis (28/05/2020) kemarin siang, sedang berada di ladang yang lokasinya di kawasan hutan RPH Gondang BKPH Gondang.
Saat itu, di kawasan hutan tersebut sedang terjadi hujan deras dan sekira pukul 15.30 WIB, korban bersama saksi Abdul Rohman bermaksud pulang dari ladang tersebut, dan saat sampai di Kali Kandangan ternyata kondisi ainya sedang meluap dan arus airnya cukup deras, namun mereka berdua nekat untuk menyeberang sungai tersebut.
Setelah keduanya berada di dalam sungai dan baru beberapa langkah menyeberang, korban Heru Setiawan terseret arus sungai. Saksi Abdul Rohman berusaha menolong dengan memegang tangan korban, namun karena derasnya arus air, saksi Abdul Rohman tidak kuat memegang tangan korban sehingga korban hanyut terseret arus air sungai tersebut. (red/imm)