Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Warga Desa Panemon Sugihwaras Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah
Senin, 27 Juli 2020 21:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Damin (61), warga Desa Panemon RT 007 RW 002 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (27/07/2020) sekira pukul 18.40 WIB, ditemukan meninggal dunia di sawah yang berada desa setempat.
Sebelum ditemukan meninggal, korban berangkat dari rumah untuk mencari rumput, namun hingga petang hari kotban tak kunjung pulang sehingga keluarga korban berupaya mencari korban, hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di sawah.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Damin (61), warga Desa Panemon Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, Senin (27/07/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sugihwaras, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subarata, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Senin (27/07/2020) sekira pukul 16.30 WIB, korban berangkat ke sawah yang ada di desa setempat untuk mencari rumput, namun hingga pukul 18.00 WIB, korban belum pulang ke rumah sehingga keluarga korban berupaya melakukan pencarian terhadap korban di sawah.
Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 18.40 WIB, Riki Hendrawan (19) yang merupakan cucu korban menemukan korban dalam kondisi tergeletak di sawah.
"Saat dilakukan pengecekan, diketahui tubuh korban sudah dalam keadaan kaku atau korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia." kata Kapolsek.
Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat dan diteruskan dilaporkan ke Polsek Sugihwaras.
"Jenazah korban oleh keluarganya dan dibatu warga setempat selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka," kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat: jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 160 sentimeter, kulit sawo matang, rambut hitam. Korban mengenakan kaos lengan panjang warna abu-abu kombinasi oranye dan mengenakan celana pendek warna biru.
"Berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tubuh korban dalam keadaan kaku. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada bagian tubuhnya." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa setelah dilakukan musyawarah, pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, dan menerima kematian korban sebagai takdir.
"Jenazah korban selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek. (red/imm)