Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Petani Tembakau di Sugihwaras Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia di Sawah
Sabtu, 18 Juli 2020 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang petani bernama Moktar (75), warga Desa Alasgung RT 007 RW 002 Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, pada Sabu (18/07/2020) sekira pukul 11.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di gubung yang berada di sawah miliknya yang berada di pinggir desa setempat.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sebelumnya sedang beraktivitas merawat tanaman tembakau miliknya, namun tetangga korban yang sawahnya berdekatan dan biasa beraktivitas bersama-sama korban, mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubug milik korban.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban serin mengeluh kepalanya sakit. Diduga penyebab kematian korban akibat penyakit yang didertitanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Moktar (75), warga Desa Alasgung Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di gubung yang berada di sawah miliknya. Sabu (18/07/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sugihwaras, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Subarata, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (18/07/2020) pagi, seperti biasa korban berangkat ke sawah miliknya, untuk merawat tanaman tembakau.
"Seperti biasa korban yang saat ini bekerja menanam tembakau. Setiap harinya beaktifitas di sawah dan setiap siang yang bersangkutan tidak pernah pulang ke rumah. Korban biasa beristirahat di gubuk yang berada di sawah miliknya," kata Kapolsek.
Selanjutnya sekira pukul 11.30 WIB, saksi Sriadi (60) tetangga korban yang sawanhya berdekatan dengan sawah milik korban, mendatangi gubuk milik korban, dengan maksud untuk berbincang-bincang atau bercerita dengan korban.
"Namun sesampainya di gubuk milik korban, saksi melihat korban dalam keadaan tertelungkup dan membujur kaku dan setahu saksi saat itu korban sudah dalam meninggal dunia," kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya saksi berteriak meminta tolong pada para tetangga yang berada sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan dilaporkan ke Polsek Sugihwaras." kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 165 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek hitam, korban mengenakan pakaian warna hijau dan memakai celana pendek warna hitam.
"Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban." kata Kapolsek.
Sementara dari keterangan pihak keluarga dan tetangga, diketahui sejak sekitar 5 tahun yang lalu korban hidup sendiri setelah di tinggal meninggal dunia istrinya. "Korban sering mengeluk kelelahan dan kepalanya pusing," kata kapolsek yang diimpun dari keterangan para saksi.
Masih menurut Kapolsek, bahwa setelah dilakukan musyawarah, pihak kekuarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, dan menerima kalau kematian korban. "Kemudian jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek. (red/imm)