Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Adipura
Selasa, 24 November 2015 15:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Bojonegoro terkait pengelolaan lingkungan hidup. Dalam acara Malam Anugerah Lingkungan 2015, Minggu (23/11) malam, di Gedung Bidakara Jakarta, Kabupaten Bojonegoro dinobatkan sebagai penerima penghargaan Adipura Tahun 2015.
Penghargaan Adipura diberikan oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK), bagi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi yang dinilai memiliki kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan Adipura tahun ini diberikan kepada pemerintah daerah setelah melalui penilaian terhadap 357 kota dan ibukota kabupaten seluruh Indonesia.
Perlu diketahui, penghargaan Adipura dibagi empat kategori. Pertama, Adipura Kencana, yakni penghargaan kepada kota atau kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance). Kedua, Adipura, yang diberikan kepada kota atau kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungannya memenuhi kriteria anugerah Adipura.
Ketiga, Sertifikat Adipura, yang merupakan penghargaan kepada kota atau kabupaten yang mengalami kenaikan nilai Adipura secara signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dan ketiga, Plakat Adipura, yaitu penghargaan yang diberikan kepada lokasi terbaik, seperti taman kota, pasar, terminal, hutan kota, serta TPA (Tempat Penimbunan Sampah Akhir).
Pada 2015 ini Kabupaten Bojonegoro masuk sebagai salah satu kabupaten penerima anugerah Adipura. Bojonegoro menempati urutan 58 dari 65 kota/kabupaten penerima Adipura, yang terdiri dari 5 kota metropolitan, 3 kota besar, 25 kota sedang, dan 32 kota kecil.
Acara Malam Anugerah Lingkungan 2015, selain pemberian penghargaan Adipura juga dirangkai dengan pemberian penghargaan PPOPER. Hadir dalam acara ini Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Sedangkan Kabupaten Bojonegoro diwakili oleh Wakil Bupati Drs H Setyo Hartono, didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ir Tejo Sukmono, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dra Hj Nurul Azizah MM, Kepala Badan Lingkungan Hidup Elsadeba Agustina SH MKes, Kepala Dinas Pengairan Edi Susanto SSos MSi, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Arwan MSi.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah, yang pada hari ini masih berada di Jakarta, ketika dihubungi beritabojonegoro.com (BBC) melalui telepon, mengatakan, Kabupaten Bojonegoro dinilai unggul dalam pengelolaan sampah. Yakni menggunakan kriteria TPA yang operasionalnya minimal controlled landfill (lahan urug terkontrol).
"Yang menjadi penentu dalam penghargaan ini adalah terkait tempat pemrosesan akhir sampah," ungkap Nurul Azizah.
Selama empat tahun terakhir, sejak 2012 hingga 2015, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih Adipura. (mol/tap)








































.md.jpg)






