Virus Corona
47 Orang Warga Blora Terjaring Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19
Selasa, 24 November 2020 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Dalam upaya mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19) di wilayah Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, petugas gabungan dari Satpol PP Blora, Kodim 0721 Blora, Subdenpom Blora serta Koramil dan Polsek Banjarejo Polres Blora, pada Selasa (24/11/2020), menggelar operasi yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19, di Pasar Tradisional Banjarejo.
Dalam razia tersebut setidaknya sebanyak 47 orang ditemukan melanggaran protokol kesehatan akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada.
Kabag Ops Polres Blora, Kompol Supriyo SSos MSi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung tindakan pencegahan penularan Covid-19, salah satunya adalah mendukung pelaksanaan operasi yustisi dalam rangka menegakkan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19.
"Kita tidak boleh underestimate, Covid-19 belum reda, untuk itu mari kita antisipasi bersama. Salah satunya adalah dengan disiplin protokol kesehatan," kata Kabag Ops Polres Blora. Selasa (24/11/2020)
Operasi yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19, di Pasar Tradisional Banjarejo Kabupaten Blora. Selasa (24/11/2020)
Lebih lanjut Kabag Ops menjelaskan bahwa selain kegiatan penindakan, pihaknya tidak bosan untuk menjalin sinergi dengan TNI dan Pemkab setempat untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain imbauan secara tatap muka langsung dengan patroli woro woro atau sambang Bhabinkamtibmas, Polres Blora juga aktif menyampaikan imbauan protokol melalui media sosial seperti facebook, Instagram maupun Twitter dan Youtube.
"Intinya seluruh elemen masyarakat harus bersatu, bergotong royong untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Kabag Ops.
Kegiatan razia protokol kesehatan tersebut mendapat tanggapan positif dari pedagang setempat. Seperti yang diungkapkan oleh Suyati salah satu pedagang pakaian, dirinya mengatakan bahwa memang masih ada sebagian warga yang lupa memakai masker dan dengan kedatangan petugas maka pengunjung pasar menjadi tertib protokol kesehatan, sehingga mengurangi resiki penularan Covid-19.
"Tentunya kami senang dengan kehadiran petugas, dan saya pribadi sejak awal telah menerapkan protokol kesehatan," kata Suyati. (teg/imm)