Peristiwa Orang Tenggelam
Belum Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Purwosari Bojonegoro Sementara Dihentikan
Selasa, 19 Januari 2021 18:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama aparat Kecamatan Purwosari, pemerintah desa dan masyarakat setempat, serta dari BASARNAS Surabaya, pada Selasa (19/01/2021) pagi hingga petang ini telah berupaya melakukan pencaraian terhadap Pasinah (63), warga Desa Ngrejeng RT 014 RW 004 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong yang berada di desa setempat.
Namun hingga pukul 18.00 WIB petang ini, korban masih belum ditemukan. Karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, upaya pencarian terhadap korban untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Rabu (20/01/2021) pagi.
Diberitakan sebelumnya, Pasinah (63), pada Senin (18/01/2021) sekira pukul 15.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong yang berada di desa setempat.
Sebelum dilaporkan tenggelam, korban diketahui pulang dari sawahnya yang berada di Desa Bandungrejo Kecamata Ngasem Kabupaten Bojonegoro, yang mana dalam perjalanan pulang tersebut korban harus menyeberangi sungai Gandong. Diduga saat menyeberangi sungai tersebut korban terseret arus sungai yang cukup deras sehingga korban tenggelam.
Tim SAR Gabungan, saat lakukan pencarian Pasinah (63), warga Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Gandong di desa setempat. (foto: istimewa)
Kepala Pelaksanan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, melalui siaran pers Selasa (19/01/2021) petang menjelaskan, bahwa hingga pukul 18.00 WIB petangi ini, korban masih belum diketemukan.
Menurut Nadif Ulfia, karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, untuk sementara malam ini proses pencarian dihentikan dan tim SAR Gabungan bersama aparat dan pemerintah, serta tim dari BASARNAS Surabaya, akan melanjutkan pencarian besok pagi.
“Korban masih belum ditemukan. Karena cuaca gelap, sementara pencarian dihentikan. Besok pagi akan dilanjutkan,” kata Nadif Ulfia.
Nadif Ulfia menambahkan bahwa dalam pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan menurunkan dua unit perahu fiber bermesin, satu unit dari BPBD Bojonegoro dan satu unit dari BASARNAS Surabaya, dengan kekuatan 50 personel.
Manurutnya, metode pencarian dengan cara menyusuri sungai secara manual atau penyelaman, dan sebagian menggunakan perahu karet bermesin.
"Hari ini pencarian korban dibagi menjadi dua regu. Pencarian pertama dari tempat kejadian sampai Jembatan Tlatah Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, dan pencarian kedua dari Jembatan Mojodelik menuju Desa Sedah Kidul sampai ke Tobo Kecamatan Purwosari." kata Nadif Ulfia.
Lebih lanjut Nadif Ulfia menyampaikan bahwa meskipun pencarian untuk sementara dihentikan, anggota Tim SAR bersama aparat dan pemerintah desa serta warga masyarakat sekitar terus melakukan pengamatan di beberapa titik lokasi.
Selain itu, warga juga memasang jaring di jembatan Desa Tlatah Kecamatan Purwosari.
“Petugas dan warga akan terus melakukan pengamatan di beberapa lokasi, sehingga jika sewaktu-waktu korban ditemukan, dapat segera di evakuasi.” tutur Nadif Ulfia.
Sementara, untuk pencarian selanjutnya pada Rabu (20/01/2021) esok, pihaknya masih tetap menerjunkan 2 unit perahu karet bermesin dengan kekuatan 50 personel.
"Besok pagi pukul 06.00 WIB pencarian akan kita lanjutkan. Kemungkinan juga akan ada tambahan perahu dan personel dari lembaga lain, namun belum dapat kami pastikan," tutur Nadif Ulfia. (red/imm)