Ekonomi Kreatif dan UMKM
Manfaatkan Waktu Luang saat Pandemi COVID-19, Guru di Bojonegoro Jualan Rujak Buah
Kamis, 28 Januari 2021 21:00 WIBOleh Vera Astanti Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Menjadi seorang wirausahawan barangkali sudah mendarah daging di keluarga Rischa Novian (27), seorang guru asal Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ini berjualan rujak buah menggunakan resep dari neneknya.
Ide berjuaan rujak tersebut datang ketika pandemi COVID-19 mulai terjadi awal tahun 2020 lalu, di mana sekolah mulai diliburkan dan pembelajaran dilakukan secara daring sehingga Rischa merasa banyak menganggur.
Kepada awak media ini Kamis (28/01/2021), Rischa mengaku memilih berjualan rujak buah sebab saat itu musim kemarau, sehingga cuacanya panas. Dan dia yakin kalau orang di daerahnya bakal pingin dengan makanan yang pedas-pedas. Apalagi bila dipadu dengan buah yang segar dan bumbu rujak spesial, tentu akan menggoda siapapun untuk mencicipinya.
"Saat itu banyak ngnggur, sementara penghasilan mulai berkurang sedang pengeluaran jalan terus," ucap Rischa. Kamis (28/01/2021).
Tidak hanya rujak buah, ada beberapa produk yang Rischa olah, yakni salad buah dan asinan buah. Rischa juga pandai melihat buah apa yang sedang panen. Kalau mangga, maka dia menambah varian jualannya rujak gobet mangga. Pada saat musim rambutan, dia membuat asinan rambutan dan es buah hongkong.
Rischa Novian (27), guru asal Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dengan rujak buah produksinya. (foto: Rischa/koleksi pribadi)
Karena produknya berbahan dasar buah, Rischa tidak pernah menyetok buah dengan jumlah banyak. Dia hanya membeli buah yang dibutuhkan seperlunya saja. Hal ini dilakukan agar buah yang dikonsumsi pelanggannya tetap fresh, dan jauh dari busuk.
"Kami hanya membeli buah untuk stok satu atau dua hari saja. Biar pelanggan tidak ada yang kecewa dengan produk kami," kata Rischa menjelaskan.
Untuk pemasarannya, mulanya Rischa hanya menjual melalui aplikasi percakapan WhatsApp, namun seiring waktu, dia menambah di gofood atau grabfood. Sebab dia belum memiliki toko, jadi lebih mudah melalui online. Selain itu, dia tidak perlu mengantar sendiri pesanan pembeli.
Saat ini, pelanggannya tidak hanya dari Bojonegoro Kota saja, tetapi ada juga yang dari Kecamatan Sekar hingga Kecamatan Soko dan Tuban Kota.
"Kami memang membuat bumbu beda dari yang lain. Resep ini turun menurun dari nenekku. Jadi para pelanggan banyak yang suka," tutur Rischa mengucap syukur.
Rischa juga memahami bahwa buah-buahan bagus dikonsumsi. Apalagi ketika keadaan pandemi seperti sekarang. Makanan sehat seperti buah, dikonsumsi untuk menambah sistem imun.
Bagi pembaca yang ingin mencicipi rujak buah Rischa, terutama ibu yang sedang hamil atau sedang ngidam, bisa langsung menghubungi Rischa melalui akun Instagran (IG) @rischfood_bojonegoro. (ver/imm)