Terserempet KA Sembrani, Seorang Pelajar Meninggal Dunia
Minggu, 29 November 2015 17:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Baureno - Malang nian nasib yang dialami Akhmad Viqi Reinaldi (12). Remaja asal Dusun Gondang RT 23 RW 07, Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, itu ditemukan meninggal dunia di sungai bawah jembatan kereta api (jembatan kembar) Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Minggu (29/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Dia diduga menjadi korban terserempet kereta api penumpang Sembrani
Peristiwa kecelakaan bermula ketika Minggu pagi itu korban Akhmad Viqi Reinaldi berjalan-jalan pagi bersama tiga temannya, yakni Adriyan Maulana (13), Zaki Nurohman (12), dan Dimas (14), semuanya warga Dusun Gondang, Desa Banjaran.
Mereka jalan-jalan pagi dan menyeberangi jembatan rel kereta api (jembatan kembar) di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno. Nahas menghampiri saat empat remaja itu melangkah di atas jembatan tersebut. Dari arah barat tiba-tiba muncul Kereta Api Sembrani. Para remaja itu pun kaget dan bergegas menepi. Korban saat itu berjalan paling belakang dari rombongan.
Usai KA Sembrani melintas, ketiga remaja, Adriyan Maulana, Zaki Nurohman, dan Dimas, terkejut karena korban ternyata sudah tidak terlihat. Ketiganya lalu mencari keberadaan korban yang semula berjalan paling belakang.
Ketiga remaja itu bertambah kaget dan bingung setelah menemukan posisi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia jatuh ke sungai di bawah jembatan rel kereta api tersebut. Korban diduga telah terserempet KA Sembrani. Mengetahui itu ketiga remaja tersebut langsung memberitahu perangkat Desa Banjaran, yang dilanjutkan laporan ke Polsek Baureno.
Mendapat laporan terjadinya kecelakaan tersebut, petugas Polsek Baureno langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama warga, polisi melakukan evakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Baureno untukdilakukan visum et repertum. Selain itu polisi juga mencatat keterangan sejumlah saksi.
Dari hasil visum tim dokter Puskesmas Baureno terhadap tubuh korban, diketahui bahwa korban mengalami patah tulang leher tertutup, paha kanan memar dan tungkai kaki kanan patah terbuka. Selain itu tidak ada bekas penganiayaan. Kematian korban murni kecelakaan. Diduga korban terserempet Kereta Api Sembrani.
"Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan," ujar Kapolsek Baureno AKP Mashadi. (lyn/tap)
*) Foto lokasi kecelakaan jembatan kembar sraturejo