Ekonomi Kreatif dan UMKM
Usaha Sablon BUMDes Bangsri, Jepon, Blora Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Sabtu, 06 Februari 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Usaha sablon dan percetakan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora berhasil memanfaatkan potensi desa, dengan menghasilkan pundi-pundi uang yang membawa kebanggan tersendiri baik bagi kepala desa maupun masyarakatnya.
Tidak tanggung-tanggung keuntungan yang didapat BUMDes Bangsri Maju Mapan (5758) setiap bulannya mencapai belasan juta rupiah.
Unit sablon dan percetakan, yang merupakan salah satu unit usaha BUMDes Bangsri tersebut justru bisa meraup pendapatan jutaan rupiah tiap bulan setelah unit wisata Kampung Pelangi ditutup karena masa pandemi COVID-19.
Ketua Unit Usaha Sablon dan Percetakan Maju Mapan, Choirul, kepada awak media ini Sabtu (06/02/2021) mengatakan, bahwa unit usaha sablon dan percetakan tersebut, mulai dibuka sejak Oktober 2020 tahun lalu.
"Unit usaha sablon dan percetakan mulai dibuka sejak bulan Oktober tahun lalu. Dan Alhamdulillah, kami bisa memberikan manfaat untuk pembangunan desa," tutur Choirul.
Karyawan unit usaha sablon BUMDes Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora saat mengerjakan pesanan. (foto: istimewa)
Choirul menjelaskan, setiap hari usaha sablon Maju Mapan ini mampu menerima pesanan sablon hingga 100 unit kaos.
"Alhamdulillah omzet kotor yang diperoleh unit ini mencapai 15 hingga 19 juta rupiah per bulan." ucapnya
Choirul menambahkan, untuk membuat usaha sablon tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Bangsri mengeluarkan modal awal sebesar Rp 20 juta.
"Uang tersebut untuk membeli meja sablon dan mesin pres sablon. Setelah jalan, kembali mendapatkan tambahan modal sebesar 50 juta rupiah untuk pengembangan," kata Choirul.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Bangsri, Laga Kusuma mengatakan, bahwa BUMDes merupakan bagian strategis desa yang memiliki peluang dalam memanfaatkan potensi dan inovasi guna membangun desa.
"Saat ini, BUMDes Maju Mapan telah menunjukkan perkembangan positif. Bahkan, saat ini sudah ada tiga usaha yang dikembangkan. Di antaranya, kampung wisata, sablon, dan distribusi air bersih untuk kebutuhan masyarakat," kata Laga.
Karyawan unit usaha sablon BUMDes Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora saat mengerjakan pesanan. (foto: istimewa)
Laga Kusuma menambahkan, pihaknya memaksimalkan BUMDes sebagai upaya menuju desa mandiri. Usaha yang dikelola ini lebih berorientasi membangun harmonisasi masyarakat dan memberikan edukasi.
"Saat ini ada 7 karyawan yang dipekerjakan di BUMDes Maju Mapan yang besaran penghasilannya menggunakan standar UMK Blora." kata Kades Bangsri, Laga Kusuma. (teg/imm)