Peristiwa Bunuh Diri
Seorang Kakek di Dander, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Pohon Kayu Putih
Selasa, 23 Februari 2021 20:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang kakek berinisial YT (70), warga Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (23/02/2021) sekira pukul 13.00 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, di pohon kayu putih di area persil atau tegalan milik Perhutani, petak 74C RPH Kebonagung, BKPH Tengger, turut tanah Dusun Plosorejo Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Belum diketahui secara pasti motif korban hingga akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun menurut keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sudah tergantung menggunakan sarung warna coklat pada pohon kayu putih di area persil tersebut.
Petugas saat olah TKP di lokasi meninggalnya YT (70), warga Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, akibat gantung diri. Selasa (23/02/2021) (foto: istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Dander, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dumas barutu SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (23/02/2021), korban sendirian berangkat ke tegalan miliknya di Dusun Plosorejo Desa Sumberagung Kecamatan Dander.
Sekira 13.00 WIB, tetanggak korban yang bernama Kardi (55) dan Sutini (20), sedang melintas di lokasi kejadian dan melihat korban sudah tergantung menggunakan sarung warna coklat pada pohon kayu putih di kebun atau tegalan tersebut.
"Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan kepada perangkat desa dan di lanjutkan ke Polsek Dander." kata Kapolsek.
Setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama Tim identifikasi dari Polres Bojonegoro segera mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan olah TKP dan identifikasi korban.
"Menurut keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi
“Jenazah korban selanjutnya kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Baureno, Iptu Suwaji. (red/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.