Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Bojonegoro Tembus Rp 130 Ribu per Kilogram
Rabu, 17 Maret 2021 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sejak awal tahun 2021 atau saat memasuki musim penghujan tahun ini, harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro terus alami kenaikan. Dan pada Rabu (17/03/2021), harga cabai rawit di Pasar Sumberrejo mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Semenara di Pasar Kota Bojonegoro, mencapai Rp 120 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai tersebut diduga akibat datangnya musim penghujan, sehingga produksi cabai mengalami penurunan karena banyak cabai yang rusak akibat terkena air hujan, sehingga pasokannya menurun.
Dari pantauan awak media ini, di Pasar tradisional Sumberrejo, harga cabai rawit seminggu lalu mencapai Rp 120 ribu per kilgram, sementara hari ini harganya mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Sedangkan di Pasar Kota Bojonegoro, harga cabai rawit minggu lalu mencapai Rp 120 ribu per kilgram dan hari ini masih bertahan Rp 120 ribu per kilogram.
Untuk cabai merah keriting, sebulan lalu sebesar, baik di Pasar Sumberrejo maupun di Pasar Kota Bojonegoro, harganya mencapai Rp 50 ribu per kilgram, dan hari ini sedikit mengalami penurunan menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Demikian juga untuk harga cabai merah besar (lompong), sebulan lalu harganya mencapai Rp 60 ribu per kilgram, dan saat ini turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang bumbu dapur dan sayuran di pasar tradisional Sumberrejo, Bojonegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)
Dian (30) salah satu pedagang sayur mayur dan bumbu dapur di Pasar Desa Sumberrejo Bojonegoro, saat dikonfirmasi awak media ini menuturkan bahwa harga sejak awal tahun ini harga cabai rawit terus alami kenaikan, dan minggu ini harganya mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut karena supplainya menurun, yang diduga akibat musim penghujan.
"Harga cabai rawit Minggu kemarin 120 ribu rupiah per kilogram. Minggu ini naik menjadi 130 ribu rupiah per kilogram." tutur Dian.
Hal berbeda terjadi untuk harga cabai merah keriting dan cabai merah besar (lompong) yang saat ini mengalami penurunan.
Sebulan lalu, harga cabai merah keriting mencapai Rp 50 ribu per kilgram, dan hari turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Demikian juga untuk harga cabai merah besar (lompong), sebulan lalu mencapai Rp 60 ribu per kilgram, dan saat ini turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
"Untuk cabai merah keriting saat ini 45 ribu rupiah per kilogram. Cabai merah besar 30 ribu rupiah per kilogram." tutur Dian.
Hal senada disampaikan pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Hj Sumirah (55) bahwa harga cabai sejak seminggu lalu hingga kini masih bertahan Rp 120 ribu rupiah per kilogram.
"Sudah seminggu harga tetap, 120 ribu rupiah per kilogram. Penyebabnya barangnya tidak ada, soalnya musim hujan ini barangnya banyak yang rusak, sehingga produksinya menurun," kata Sumirah.
Wiwied Prihartani (49), salah seorang pengusaha rumah makan di Desa Sumuragung Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro mengaku bahwa dengan mahalnya harga cabai terebut sedikit membuat masalah bagi pengusaha rumah makan, namun menurutnya hal tesebut masih wajar, mengingat setiap memasuki musim penghujan dan jelang bulan suci Ramadan, harga cabai selalu naik, dan itu sudah berlangsung dan hampir terjadi setiap tahun.
“Tidak masalah. Dan kami juga tidak mengurangi bumbu untuk memasak. Termasuk tidak menaikkan harga makanan." kata Wiwied. (dan/imm)