Wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu, Blora, Terapkan Protokol Kesehatan Dengan Ketat
Kamis, 26 November 2020 10:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Sejak kembali dibuka pada akhir Juli 2020 lalu, Pengelola Wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, baik bagi para pengunjung maupun bagi para karyawan atau petugas objek wisata tersebut.
Pengelola selalu mengajak dan mewajibkan semua pengunjung, untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan Civid-19, sebagai upaya mencegah penyebaran atau penularan virus Corona, di lingkungan objek wisata tersebut.
Junior Manager Bisnis, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, Dodik Widiya Buwana, kepada awak media ini Kamis (26/11/2020), menyampaikan bahwa pihaknya mewajibkan seluruh pengunjung objek Wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu untuk disiplin mennerapkan 3M, yakni wajib menghindari kerumunan massa dengan menjaga jarak, wajib memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Sesuai arahan pemerintah kami sudah mewajibkan semua pengunjung disiplin melaksanakan 3M, dan memasang baner-baner imbauan, serta menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa lokasi,” ucap Dodik, Kamis (26/11/2020)
Suasana pengunjung objek Wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu Kabupaten Blora. Kamis (26/11/2020)
Ia berharap dengan disiplin 3M, pengunjungan tempat wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu dan warga di Kabupaten Blora, terhindar dari penularan virus Corona
“Saya berharap, pengunjung dan warga di Kabupaten Blora terhindar dan bebas dari penyakit yang sampai saat ini masih mewabah di Indonesia,” kata Dodik.
Suasana pengunjung objek Wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu Kabupaten Blora. Kamis (26/11/2020)
Sementara itu salah satu pengunjung wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu yang mengaku bernama Fatimah, dirinya merasa senang dengan diberlakukannya protokol kesehatan secara ketat di area lokasi wisata Heritage Trainz Loco Tour Cepu tersebut.
"Kami bersama keluarga merasa nyaman dengan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata ini, dengan begini semoga kita semua bisa terhindar dari wabah virus Corona." kata Fatimah.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Blora hingga Rabu (25/11/2020) tercatat 1.137 orang dinyatakan terkonfirmasi Positip Corona, dengan rincian 879 orang dinyatakan sembuh, 14 orang dirawat di rumah sakit, 185 orang menjalani isolasi mandiri serta 59 orang dilaporkan meninggal. (teg/imm)