Peristiwa Orang Tenggelam
Seorang Warga Kepohbaru, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Waduk
Sabtu, 17 April 2021 21:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang pemuda bernama Heri Irawan bin Supriyadi (36), warga Dukuh Tingan, Desa Sumbergede RT 003 RW 001, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 17.00 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di embung atau waduk yang berada di desa setempat.
Sebelumnya, korban berangkat dari rumah untuk memancing di waduk tersebut namun hingga tengah hari korban tak kunjung pulang sehingga oleh orang tuanya disusul ke waduk tersebut.
Saat tiba di waduk, orang tua atau ayah korban menemukan pakaian korban tergeletak di pinggir waduk sehingga orang tuanya segera mencari korban di dalam air, hingga akhirnya korban ditemukan tenggelam di dalam waduk sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki keterbatasan fisik akibat kecelakaan. Diduga saat korban masuk ke dalam waduk kondisinya cukup dalam dan korban tidak dapat berenang, sehingga korban tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa orang meninggal dunia akibat tenggelam ini merupakan pertistiwa kedua yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro sepanjang hari ini.
Sebelumnya, seorang anak perempuan bernama Aida Aprilia Humairoh binti Yudianto (9), warga Desa Kolong RT 005 RW 002, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 08.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Tidu yang berada di desa setempat.
Warga saat mengevakuasi mayat Heri Irawan bin Supriyadi (36), warga Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di waduk desa setempat. (foto: Istimewa)
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya seorang warga bernama Heri Irawan bin Supriyadi (36), warga Dukuh Tingan, Desa Sumbergede RT 003 RW 001, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelan di waduk di desa setempat.
Adapun kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 08.30 WIB, korban berangkat dari rumah untuk memancing di waduk tersebut.
"Biasanya sekitar pukul 11.30 WIB korban pulang ke rumah, tapi hingga pukul 15.00 WIB belum pulang sehingga orang tuanya berusaha mencari di lokasi tempat korban memancing," kata Yudi Hendro Kartono.
Yudi menambahkan bahwa sesampai di waduk, orang tua korban hanya menemukan celana pendek dan baju korban tergeletak di tepi waduk, sementara korban tidak kelihatan, sehingga orang tuanya berusaha mencari korban di dalam air.
"Setelah dilakukan pencarian di dalam waduk, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Yudi.
Setelah ditemukan, dengan dibantu warga sekitar selanjutnya mayat korban dibawa pulang ke rumah duka yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari lokasi waduk tersebut.
"Penanganan selanjutnya dilaksanakan oleh pihak kepolisian dari Polsek Kepohbaru," kata Yudi Hendro Kartono.
Yudi menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, disampaikan bahwa korban meninggal dunia murni karena tenggelam.
"Perkembangan kejadian tersebut korban meninggal dunia murni karena tenggelam. Jenazah korban menurut rencana akan dimakam kan malam ini," kata Yudi hendro Kartono.
Terpisah, Kepala Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru, Kaeruman, melalui sambungan telepon selulernya menyampaikan bahwa korban Heri Irawan itu memiliki kelainan atau keterbatasan fisik akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.
"Korban ini secara mental tidak ada masalah, hanya memiliki keterbatasan fisik karena pernah jatuh atau kecelakaan," kata Kades Sumbergede, Kaeruman.
Kades menambahkan bahwa diduga saat kejadian korban hendak mandi atau bisa jadi saat itu mata kailnya tersangkut, sehingga untuk mengambil mata kailnya korban harus masuk ke dalam waduk, namun di lokasi tersebut airnya dalam, sehingga korban tenggelam.
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban dipastikan meninggal akibat tenggelam. Ya diduga karena ada keterbatasan fisik itu tadi," kata Kepala Desa Sumbergede, Kaeruman. (red/imm)