News Ticker
  • Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
  • Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
  • Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
  • Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • 15 November dalam Sejarah
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
  • 14 November dalam Sejarah
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Harga Emas Hari Ini, 13 Nov 2025
  • Kemenkumham Jatim Laksanakan Audit PMPJ di Bojonegoro dan Tuban
  • Praktisi Hukum Peringatkan Dugaan Intervensi ASN dalam Program BKKD Bojonegoro 2025
  • Sungai Soko Meluap Dihantam Hujan Deras, Jalan dan TPT Jembatan Rusak
  • Pemprov Jatim Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan Meski Dana Transfer Berkurang
Seorang Warga Kepohbaru, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Waduk

Peristiwa Orang Tenggelam

Seorang Warga Kepohbaru, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Waduk

Bojonegoro - Seorang pemuda bernama Heri Irawan bin Supriyadi (36), warga Dukuh Tingan, Desa Sumbergede RT 003 RW 001, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 17.00 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di embung atau waduk yang berada di desa setempat.
 
Sebelumnya, korban berangkat dari rumah untuk memancing di waduk tersebut namun hingga tengah hari korban tak kunjung pulang sehingga oleh orang tuanya disusul ke waduk tersebut.
 
 
Saat tiba di waduk, orang tua atau ayah korban menemukan pakaian korban tergeletak di pinggir waduk sehingga orang tuanya segera mencari korban di dalam air, hingga akhirnya korban ditemukan tenggelam di dalam waduk sudah dalam keadaan meninggal dunia.
 
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki keterbatasan fisik akibat kecelakaan. Diduga saat korban masuk ke dalam waduk kondisinya cukup dalam dan korban tidak dapat berenang, sehingga korban tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.
 
 
 
Peristiwa orang meninggal dunia akibat tenggelam ini merupakan pertistiwa kedua yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro sepanjang hari ini.
Sebelumnya, seorang anak perempuan bernama Aida Aprilia Humairoh binti Yudianto (9), warga Desa Kolong RT 005 RW 002, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 08.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Tidu yang berada di desa setempat.
 
 
 

Warga saat mengevakuasi mayat Heri Irawan bin Supriyadi (36), warga Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di waduk desa setempat. (foto: Istimewa)

 
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya seorang warga bernama Heri Irawan bin Supriyadi (36), warga Dukuh Tingan, Desa Sumbergede RT 003 RW 001, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelan di waduk di desa setempat.
 
Adapun kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (17/04/2021) sekira pukul 08.30 WIB, korban berangkat dari rumah untuk memancing di waduk tersebut.
 
"Biasanya sekitar pukul 11.30 WIB korban pulang ke rumah, tapi hingga pukul 15.00 WIB belum pulang sehingga orang tuanya berusaha mencari di lokasi tempat korban memancing," kata Yudi Hendro Kartono.
 
 
 
Yudi menambahkan bahwa sesampai di waduk, orang tua korban hanya menemukan celana pendek dan baju korban tergeletak di tepi waduk, sementara korban tidak kelihatan, sehingga orang tuanya berusaha mencari korban di dalam air.
 
"Setelah dilakukan pencarian di dalam waduk, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Yudi.
 
Setelah ditemukan, dengan dibantu warga sekitar selanjutnya mayat korban dibawa pulang ke rumah duka yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari lokasi waduk tersebut.
 
"Penanganan selanjutnya dilaksanakan oleh pihak kepolisian dari Polsek Kepohbaru," kata Yudi Hendro Kartono.
 
Yudi menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, disampaikan bahwa korban meninggal dunia murni karena tenggelam.
 
"Perkembangan kejadian tersebut korban meninggal dunia murni karena tenggelam. Jenazah korban menurut rencana akan dimakam kan malam ini," kata Yudi hendro Kartono.
 
 
 
Terpisah, Kepala Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru, Kaeruman, melalui sambungan telepon selulernya menyampaikan bahwa korban Heri Irawan itu memiliki kelainan atau keterbatasan fisik akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.
 
"Korban ini secara mental tidak ada masalah, hanya memiliki keterbatasan fisik karena pernah jatuh atau kecelakaan," kata Kades Sumbergede, Kaeruman.
 
Kades menambahkan bahwa diduga saat kejadian korban hendak mandi atau bisa jadi saat itu mata kailnya tersangkut, sehingga untuk mengambil mata kailnya korban harus masuk ke dalam waduk, namun di lokasi tersebut airnya dalam, sehingga korban tenggelam.
 
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban dipastikan meninggal akibat tenggelam. Ya diduga karena ada keterbatasan fisik itu tadi," kata Kepala Desa Sumbergede, Kaeruman. (red/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

16  November dalam Sejarah

Tahukah Anda?

16 November dalam Sejarah

16 November adalah hari ke-320 (hari ke-321 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1532 - Francisco Pizarro ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763287355.3363 at start, 1763287355.6778 at end, 0.34147906303406 sec elapsed