Peristiwa Kebakaran
Akibat Tabung Gas Elpiji Bocor, Kios Usaha Jasa 'Laundry' di Kota Bojonegoro Terbakar
Selasa, 18 Mei 2021 21:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah kios usaha jasa penatu atau laundry di Jalan Pnglima Polim, turut Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (18/05/2021) sekira pukul 17.45 WIB.
Usaha jasa penatu atau laundry tersebut diketahui milik Siti Makhudhoh (32), warga Desa Tapelan RT 003 RW 001, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelum terjadinya kebakaran, korban memesan tabung gas elpiji 3 kilogram dan meminta tolong kepada penjual yang mengantarkan tabung elpiji tersebut untuk memasangkan pada kompor yang saat itu masih dalam kondisi menyala, namun saat hendak dipasang, tabung gas elpiji mengalami kebocoran sehingga api dari kompor gas yang masih menyala tersebut menyambar tabung gas yang bocor tersebut, yang kemudian apinya membesar dan membakar sebagian kios usaha laundry tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Akibatnya, korban ditaksir menderita kerugaian material sebesar Rp 4 juta.
Petugas saat lakukan olah TKP peristiwa kebakaran Java Laundry di Jalan Pnglima Polim, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro Kota. Selasa (18/05/2021) (foto: Istimewa)
Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Hari Adi Agus Wahono SH, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya kebakaran yang menimpa usaha jasa pencucian atau penatu "Java Laundry", yang berlokasi di Jalan Pnglima Polim, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologi kebakaran tersebut bermula pada Selasa (18/05/2021) pukul 17.30 WIB, saksi korban Siti Makhudhoh memesan satu buah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram kepada Muhammad Anas (33), untuk diantar ke tempat usaha laundry miliknya.
Sesampainya di tempat laundry tersebut, korban meminta tolong kepada saksi Muhammad Anas untuk memasangkan tabung gas elpiji tersebut pada kompor milik korban, yang saat itu masih dalam kondisi menyala.
"Pada saat memasang regulator kompor tersebut ternyata tabung gas elpiji mengalami kebocoran, sehingga api dari kompor yang saat itu dalam posisi menyala langsung menyambar tambung gas yang bocor tersebut," kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, korban bersama saksi Muhammad Anas berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan kain basah, air, dan pasir, namun api tidak kunjung padam. Sementara warga sekitar segera meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro.
Tidak lama berselang datang satu unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu menadamkan api sehingga api berhasil dipadamkan.
"Korban jiwa nihil. Kerugian material ditaksir mencapai 4 juta rupiah," kata Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Hari Adi Agus Wahono SH. (red/imm)