Peristiwa Kebakaran
Diduga Korsleting Listrik, 6 Unit Rumah di Ngasem, Bojonegoro, Terbakar, Kerugian Rp 625 Juta
Selasa, 17 Agustus 2021 21:00 WIBOleh Dan Kuswan
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Selasa (17/08/2021). Kebakaran yang mulai terjadi pukul 15.30 WIB tersebut menghanguskan 6 unit bangunan rumah milik warga Dusun Klumpang, Desa Sendangharjo RT 007 RW 002, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Keenam rumah tersebut masing masing 2 unit rumah milik Muntiyono (45), 3 unit rumah milik Pardi (60), dan satu unit rumah milik Gayis (45). Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal korsleting listrik dari rumah milik Muntiyono yang apinya membesar dan merembet ke rumah milik kedua tetangganya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun 5 unit bangunan rumah berikut perabotan yang ada di dalam rumah tersebut ludes terbakar, sementara satu rumah lainnya terbakar sebagian. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 625 juta.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah di Dusun Klumpang, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (17/08/2021). (foto: istimewa)
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto SH MKn, menjelaskan bahwa kronologi kebakaran tersebut bermula pada Selasa (17/08/2021) sekira pukul 15.30 WIB, Pada pukul 15.30 WIB, tetangga korban yang bernama Mafiroh mengetahui kobaran api dari kamar rumah milik Muntiono.
"Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera berteriak meminta tolong pada warga sekitar," kata Adi Winarto.
Karena dinding rumah milik Muntiono tersebut terbuat dari kayu jati sehingga api cepat membesar dan membakar seluruh rumah korban. Kemudiain api juga merembet ke rumah di sebelahnya, termasuk milik kedua tetangganya.
"Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api tidak berhasil dipadamkan, sehingga warga segera meminta bantuan pada Dinas Pemadam Kebakaran," kata Adi Winarto.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit mobil supplay air, berikut 30 personel, untuk membantu memadamkan api. "Api benar-benar dapat dipadamkan pada pukul 17.30 WIB," tutur Ahmad Adi Winarto.
Adi Winarto menjelaskan bahwa akibat kebakaran tersebut 2 unit rumah milik Muntiyono, berikut satu unit sepeda motor, perabotan dan surat berharga lainnya ludes terbakar. Korban Muntiyono ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 300 juta.
Selanjutnya 3 unit rumah milik Pardi berikut perabotan dan barang-barang berharga juga ludes terbakar. Pardi ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 300 juta. Korban selanjutnya rumah milik Gayis, terbakar sebagian. Korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar Rp 25 juta.
"Korban jiwa nihil. Total kerugian material ditaksir mencapai 625 juta rupiah. Dugaan sementara penyebab kebakaran atau sumber api berasal dari korsleting listrik dari rumah Muntiyono," kata Adi Winarto.
Menyikapi banyaknya peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro terdekat, pada nomor telepon berikut ini.
Pos Bojonegoro Kota, Telp: 082330668443; Pos Baureno, Telp: 08113471446; Pos Temayang, Telp: 08113471447; Pos Padangan, Telp: 08113471448; Pos Kedungadem, Telp: 08113487037; Pos Sekar, Telp: 08113487038 dan Pos Ngambon, Telp: 08113487039. Selain itu, warga masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor 0353 113 atau pada nomor 0353 883006. (red/imm)