Peristiwa Orang Tenggelam
Warga Trucuk, Bojonegoro, Meninggal Dunia Tertimbun Longsoran Tebing Sungai Bengawan Solo
Selasa, 05 Oktober 2021 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Suli (37), warga Desa Pagerwesi RT 012 RW 001, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa (05/10/2021) sekira pukul 15.00 WIB, ditemukan meninggal dunia, akibat tertimbun longsoran tebing Sungai Bengawan Solo, tepatnya di sekitar Kali Kening, turut Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.
Sebelumnya, korban sedang mengambil pasir di Sungai Bengawan Solo, dengan posisi di bagian tepi sungai dan masuk ke terowongan di bawah tebing sungai, namun tiba-tiba tebing sungai tersebut longsor, sehingga korban tertimbun dan tenggelam.
Setelah dilakukan pencariah oleh warga bersama Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, akhirnya satu jam berikutnya korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Petugas bersama warga, saat mengevakuasi mayat Suli (37), warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal akibat tertimbun longsoran tebing Sungai Bengawan Solo. Selasa (05/10/2021) (foto: Dok isitimewa)
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya orang tenggelam akibat tertimbun longsoran tebing Sungai Bengawan Solo.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban bersama temannya sedang mencari pasir di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di sekitar Kali Kening, turut Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
"Pada saat mengambil pasir tersebut posisi korban terlalu menepi dan masuk ke terowongan di bawah tebing sungai," tutur Yudi hendro Kartono, yang juga selaku Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro.
Yudi menambahkan bahwa saat korban berada di bawah tebing sungai, tiba-tiba tebing sungai tersebut longor
sehingga korban tertimbun longsoran.
"Karena lokasi kejadian kondisi airnya cukup dalam dan curam, temannya tidak berani menolong." kata Yudi mengimbuhkan.
Yudi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya bersama Tim SAR Gabungan segera mendatangi lokasi kejadian untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban.
"Korban berhasil dievakuasi sekitar satu jam setelah kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia." kata Yudi Hendro Kartono.
Masih menurut Yudi, setelah ditemukan selanjutnya mayat korban dibawa pulang ke rumah duka. Penanganan selanjutnya dilaksanakan oleh pihak kepolisian dari Polsek Trucuk.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam akibat tertimbun longsoroan tebing," kata Yudi Hendro Kartono. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo