Umat Buddha Tuban Gelar Sembahyang Puja Maha Brahma di Kelenteng Kwan Sing Bio
Selasa, 09 November 2021 17:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Umat Buddha di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Selasa (09/11/2021) menggelar Sembahyang Puja Maha Brama atau Catur Muka Dewa di halaman belakang Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban.
Sembahyang Puja Maha Brama, digelar setiap tahun bertepatan dengan tanggal 9 November sesuai penanggalan internasional.
Sembahyang dengan berdoa kepada patung Buddha Catur Muka Dewa ini selain diikuti oleh umat Buddha, juga diikuti oleh umat Konghucu dan Taoisme, di Kabupaten Tuban
Bhante Kanit Sannano, Mijananda Pasadiku Mahatera mengungkapkan bahwa hari ini bhante bersama umat Buddha melakukan acara puja Maha Brahma atau Catur Muka Dewa, atau jika dalam bahasa mandarin disebut Se Mien Fo dan dalam Thailand biasanya disebut Phra Phrom.
"Tujuan utama selalu mendoakan semua makhluk hidup berbahagia, bebas dari penyakit, bebas dari karma buruk supaya bisa lenyap," tutur Bhante Kanit Sannano, Mijananda Pasadiku Mahatera
Umat Buddha Tuban, saat menggelar Sembahyang Puja Maha Brama atau Catur Muka Dewa di halaman belakang Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. Selasa (09/11/2021) (foto: ayu/beritabojonegoro)
Menurutnya, sembahyang ini biasa dilakukan pada tanggal 9 November sesuai penanggalan internasional, dengan melaksanakan bersama-sama melakukan upacara tradisi membacakan doa.
"Karena masih dalam pandemi dan kita tidak bisa rame-rame mendatangkan umat. Kita selalu berdoa semoga di tahun ini COVID-19 segera berakhir dan bisa bebas beraktivitas seperti biasa sebelum ada COVID-19," ucapnya.
Bhante Kanit Sannano Mijananda Pasadiku Mahatera menjelaskan, patung Buddha 4 wajah itu memiliki sifat Metta, Karuna, Mudita, dan Upeksha. Dari keempat itu masing-masing memiliki arti masing-masing.
Metta itu cinta kasih secara universal, sama semua mahkluk tidak membedakan semua suku, agama maupun bangsa dan lainnya. Upeksha keseimbangan batin, tidak mudah marah, tidak mudah kesal.
Kemudian Karuna artinya belas kasihan dan unya welas kasih kalau di Buddha ini ada pelepasan satwa nah itu bentuk bentuk dari karuna belas kasihan. Sifat Mudita yaitu bersimpatik kepada semuanya, senang melihat orang bahagia, tidak iri hati.
"Ketika tiga ini sudah dilakukan kita akan mencapai tingkat kebijaksanaan dan menjadi orang yang bijak," kata dia.
Ketua Penilik Kelenteng Tuban Alim Sugiantoro mengatakan, hari ini ulang tahun Se Mien Fu 9 November yang diadakan setiap tahunnya.
"Ulang tahun Se Mien fu itu seluruh dunia, pada tahun ini kita berdoa supaya wabah COVID-19 di Indonesia ini hilang," tutur Alim Sugiantoro.
Menurutnya, kerukunan umat indonesia ada di Kelenteng terbentuk dari Tri Dharma ada Konghucu, Taoisme dan Buddha.
"Padahal saya asli orang Konghucu tapi saya memperhatikan masalah-masalah Buddha karena selama ini belum ada orang yang tepat untuk mengurusi," tuturnya.
Ia berharap, Buddha di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban segera ada yang mengelola sendiri. "Jadi kita bisa bersatu padu menghormati sesama agama," kata Alim Sugiantoro.
Ko Alim sapaan akrabnya menambahkan, kepengurusan belum ada karena faktor perbedaan persepsi saja. "Sebetulnya yang simple saja tapi kalau dibuat sulit ya sulit, persepsi tidak sama ya repot," ucapnya.
Umat Buddha Tuban, saat menggelar Sembahyang Puja Maha Brama atau Catur Muka Dewa di halaman belakang Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. Selasa (09/11/2021) (foto: ayu/beritabojonegoro)
Perlu diketahui, upacara sembahyang Buddha ini sudah tahun kedua dilakukan. Sebelum acara dimulai ada seni pertunjukkan Barongsai dan tari Patung Buddha 4 Wajah, serta ditutup dengan tarian khas tradisional tiongkok.
Dilanjutkan berdoa bersama dan pembagian cincin emas yang membawa keberuntungan, serta liontin pemberian Bhante dari Thailand.
Sekadar informasi juga, patung Buddha 4 wajah didatangkan langsung dari Thailand dan terbuat dari emas asli.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan pembagian cincin emas dan liontin yang didatangkan langsung dari Thailand.
Cincin emas diyakini membawa banyak rezeki, lalu liontin yang diyakini memberikan keselamatan, kesejahteraan, dan kemakmuran (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo