Peristiwa Orang Tenggelam
Bermain di Sungai, Seorang Remaja di Kanor, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Tenggelam
Minggu, 28 November 2021 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang remaja bernama Muhammad A'an Lutfianto (17) warga Dusun Geneng, Desa Sedeng RT 002 RW 006, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (28/11/2021) sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan meninggal akibat tenggelam di kali afvoer yang ada di desa setempat.
Sebelumnya, korban bersama teman-temannya sedang mandi dan bermain di sungai desa setempat. Saat itu, korban menaiki sebatang pohon pisang, namun tiba-tiba terbalik sehingga korban tenggelam dan terseret arus sungai.
Teman-teman korban sempat berupaya menolong, namun tidak berhasil sehingga korban tenggelam. Setelah dilakukan pencarian selam kurang lebih dua jam, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Petugas saat mengidentifikasi mayat Muhammad A'an Lutfianto (17) warga Desa Sedeng, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal akibat tenggelam. Minggu (28/11/2021) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nugroho Basuki SH, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (28/11/2021) sekira pukul 12.20 WIB, korban bersama 6 orang temannya sedang mandi di sungai desa seempat.
"Saat itu, korban menaiki sebatang pohon pisang, namun tiba-tiba terjadi ketidak-seimbangan sehingga terbalik, dan korban tenggelam," kata Kapolsek Kanor AKP Nugroho Basuki SH.
Mengetahui kejadian tersebut, teman-teman korban berupaya menolong korban, namun gagal, sehingga korban terseret arus sungai dan tenggelam.
Teman-teman korban segera memberitahu dan meminta tolong pada warga sekitar untuk melalukan pencarian.
Setelah kurang lebih dua jam dilakukan pencarian oleh teman-temannya beserta warga setempat, sekitar pukul 14.20 WIB, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
"Korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari tempat korban dilaporkan tenggelam," kata AKP Nugroho Basuki.
Kapolsek menjelaskan berdasarkan hasil identifikasi, diketahui panjang mayat 170 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek lurus, korban mengenakan celana pendek warna hitam dan tidak memakai baju.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam,” kata Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, orang tua korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang kuatkan dengan membuat surat pernyataan.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakaman.” kata Kapolsek Kanor AKP Nugroho Basuki SH. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo