Percobaan Bunuh Diri
Perempuan di Bojonegoro Ajak 2 Anaknya Lakukan Percobaan Bunuh Diri dari Jembatan Kaliketek
Sabtu, 05 Februari 2022 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang ibu berinisial SM, warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (04/02/2022) sekira pukul 10 .00 WIB, lakukan percobaan bunuh diri dengan cara hendak menceburkan diri dari atas Jembatan Kaliketek, yang melintas di Sungai Bengawan Solo, yang berlokasi di Jalan TGP, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam melakukan percobaan bunuh diri tersebut, pelaku mengajak dua orang anaknya yang berusia 7 tahun dan 5 tahun.
Sebelum melakukan niatnya, pelaku sempat melakukan panggilan video (video call) dengan suaminya, dan mengatakan bahwa pelaku hendak bunuh diri bersama kedua anaknya karena pelaku mengetahui suaminya telah berselingkuh dengan perempuan lain.
Beruntung, saat pelaku hendak melaksanakan niatnya, anaknya tidak mau menuruti kemauan ibunya, dengan berpegangan pada besi pagar jembatan, sehingga warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menyelamatkan pelaku berikut kedua anaknya.
Saat ini, pelaku telah diserahkan kepada orang tuanya yang tinggal di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Lokasi pelaku percobaan bunuh diri di Jembatan Kaliketek, di Jalan TGP, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (04/02/2022) (Istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) M Nur Zjaeni, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (04/02/2022) sekira pukul 10.00 WIB, suami pelaku yang berinisial AP, mendapat panggilan video melalui aplikasi WhatsApp (WA) dari istrinya atau pelaku SM.
Saat melakukan panggilan video tersebut, pelaku sedang berada di atas Jembatan Kaliketek di Jalan TGP, turut Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota dengan membawa kedua anaknya dan berkata kepada suaminya bahwa pelaku akan bunuh diri bersama dengan kedua anaknya tersebut, karena mengetahui suaminya sedang selingkuh dengan perempuan lain.
"Mengetahui hal tersebut, suami pelaku mencoba membujuk istrinya dan langsung meminta tolong kepada tetangganya yang berinisial DV dan NV, untuk menyusul istrinya ke Jembatan Kaliketek." kata Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol M Nur Zjaeni.
Lokasi pelaku percobaan bunuh diri di Jembatan Kaliketek, di Jalan TGP, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (04/02/2022) (Istimewa)
Setelah saksi DV dan NV sampai di dekat Jembatan Kaliketek, keduanya segera meminta tolong kepada para pengendara yang hendak melintas ke arah jembatan tersebut, untuk membantu menghentikan niat pelaku yang ingin bunuh diri.
Selanjutnya saksi dan para pengendara serta warga yang berada di lokasi kejadian bergegas menuju ke tempat pelaku dan saat itu diketahui pelaku sedang berusaha menarik kedua anaknya yang sedang berpegangan di tiang besi jembatan tersebut, karena tidak mau diajak oleh ibunya untuk bunuh diri dengan cara akan melompat dari atas jembatan tersebut.
"Kemudian warga yang berada di lokasi kejadian berhasil menghentikan perbuatan pelaku." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa menurut keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, pelaku hendak melakukan perbuatan tersebut dikarenakan mengetahui suaminya telah selingkuh dengan perempuan lain.
"Kemudian pelaku bersama dengan kedua anaknya dibawa pulang dan diserahkan kembali ke pihak keluarga atau orang tuanya di di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro." kata Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol M Nur Zjaeni. (red/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo