Zian Nur Imamah Farid, Juara II Olimpiade MIPA Tingkat Kabupaten
Saya Suka Karate, Tapi Saya Lebih Cinta Ibu
Senin, 14 Desember 2015 16:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
JAUHNYA tempat dia belajar, tidak menyurutkan semangat Zian Nur Imamah Farid dalam menuntut ilmu. Semangat yang dibawa siswi SD Islam Nabawi itu akhirnya mampu mengantarkannya tampil dalam Olimpiade Matematika dan IPA. Keduanya adalah mata pelajaran yang sangat digemarinya.
Gadis kecil yang akrab dipanggil Zian, adalah seorang anak dengan pribadi periang, berani dan tangguh. Siswi kelas VI sekolah favorit di Kedungadem itu juga dikenal sedikit jahil dan suka melawak.
Putri kedua pasangan, pengusaha arang batok, M Farid Ma'ruf dan guru TK Sugihwaras, Nurul Hidayati, itu lahir di Bojonegoro, pada 2 April 2004. Dia tinggal di lingkungan keluarga yang maju di Desa/Kecamatan Kedungadem RT 01 RW 01, Kabupaten Bojonegoro. Dia punya seorang kakak laki-laki, M Makinul Ikhsan Farid dan adik perempuan, Vadilla Nur Maulidah Farid.
Hampir setahun ini, Zian membawa harum nama sekolahnya di tingkat kabupaten. Dia menjadi juara II Olimpiade MIPA tingkat SD yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah 1 Banjaranyar Baureno pada Januari 2015 lalu. Selain itu, dia juga selalu mempunyai prestasi di kelas.
"Saya itu sukanya bermain sambil belajar. Lha waktu olimpiade itu saya juga tidak menyangka akan meraih juara, karena saya tidak belajar," ungkap Zian kepada beritabojonegoro.com, Senin (14/12).
Zian mengaku, modal dirinya menjadi juara hanya berbekal kegemarannya pada mata pelajaran Matematika dan IPA. Dengan membaca Basmalah, dia yakin bisa mengerjakan soal dengan lancar.
"Saya sangat senang, dan dari sini akan lebih giat belajar agar dapat meraih prestasi lebih baik lagi," tuturnya.
Zian sebenarnya menyukai aktivitas membaca buku. Namun aktivitas itu kerap terbengkalai lantaran dia sibuk belajar karate. "Dengan karate kita bisa membela diri," ujarnya sembari tertawa.
Ketika ditanya tentang tokoh yang menginspirasi, gadis sebelas tahun itu dengan bangga menyebutkan nama ibunya. Beliaulah tokoh idola.
"Umi saya, beliau istimewa. Karena beliaulah yang telah melahirkan kita, membesarkan kita dan senantiasa menjaga kita," ungkap gadis penyuka warna biru itu. (lyn/tap)
*) Foto zian dengan pialanya