2 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Gayam, Bojonegoro, Keduanya Telah Ditemukan
Sebuah Warung Makan di Balen, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
Satu Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Belum Ditemukan, Pencarian Sementara Dihentikan
2 Anak Kembar di Bojonegoro Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Seorang Ditemukan Meninggal
EMCL Bersama PIB Bojonegoro, Hadirkan Ragam Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025
Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025
Rumah Warga Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta
Tabrakan Motor dengan Mobil di Jalan JA Suprapto Bojonegoro, 2 Pemotor Meninggal di TKP
Pemerintah Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Lantik Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan
Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro
Hadiri ‘Purnama Sastra’ Bojonegoro Edisi Ke-70, Bunda Cantika Baca Puisi ‘Cinta Tanah Kelahiran’
Ronggolawe Otocontest Digelar di GOR Mustika Blora, Ratusan Motor Modifikasi Unjuk Gigi
Hadiri Pengajian, Wakil Bupati Sampaikan Inovasi Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Bojonegoro
EMCL dan Fatayat NU Bojonegoro Gelar Pelatihan Program Peningkatan Akses Air Bersih
Dekranasda Bojonegoro Jajaki Kerja Sama dengan Dekranasda Kota Surakarta untuk Pengembangan Batik
Viral! Seorang Laki Laki di Kepohbaru, Bojonegoro Rusak Mobil Istrinya di Jalan
Pemkab Bojonegoro Hentikan Sementara Operasional PT Sata Tec Indonesia
Fokus Penguatan SDM dan Pengembangan Daerah, Pemkab Blora Jalin Kerja Sama dengan IPDN
Bupati Bojonegoro Hadiri Workshop ‘Membangun Kewirausahaan dan UMKM Sekolah
Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur
Motor Tabrak Truk di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal di TKP
Seekor Buaya Muncul di Pinggir Sungai di Desa Pagerwesi, Trucuk, Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Gandeng PT Sewu Segar Nusantara untuk Budidaya Pepaya California di Malo
Seorang Tukang Kayu di Kanor, Bojonegoro, Meninggal Tersengat Listrik Mesin Bor
Berita Populer
Berita Viral
Viral, Anak Yatim di Bojonegoro Belikan Motor Ibunya Menggunakan 2 Karung Uang Logam
Kamis, 31 Maret 2022 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dua remaja bersaudara yang telah lama ditinggal ayahnya, masing-masing Mochamad Zaenal Mutaqqin (24) dan Mochamad Kotibul Musaffak (20) warga Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (29/03/2022), sempat menjadi viral di media sosial, lantaran mereka membelikan motor roda tiga untuk ibunya yang bernama Nuraini Sulistyoningsih (48), menggunakan dua karung uang koin atau logam, yang mereka tabung selama dua tahun.
Dalam video tersebut, kedua remaja bersama sang ibu tampak mendatangi salah satu toko atau dealer sepeda motor yang berlokasi di Jalan Rajekwesi, Kota Bojonegoro, sambil membawa 2 karung dan satu tas uang logam, untuk membeli sepeda motor roda tiga, seharga Rp 28,2 juta.
Tak ayal, penjaga toko sempat terkaget-kaget dengan ulah kedua remaja tersebut, namun penjaga toko tersebut tetap melayani kedua remaja tersebut.
Penjaga toko bersama kedua remaja tersebut harus menghitung dulu jumlah uang logam yang masih berada dalam karung tersebut.
Inilah video saat dua remaja bernama Mochamad Zaenal Mutaqqin dan Mochamad Kotibul Musaffak, yang viral di media sosial, saat hendak membeli motor menggunakan uang logam.
Ditemui di rumahnya di Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (31/03/2022), Zaenal didampingi adiknya, Musaffak, menuturkan bahwa niat keduanya membelikan sepeda motor untuk ibunya, yang kesehariannya berjualan sayuran di rumah dan keliling, karena selama ini ibunya menggunakan sepeda motor yang sudah kurang layak.
"Ini sebetulnya cita-cita saya sejak dulu mas, kebetulan ibu pakai sepeda (motor) jelek, sering mogok, sehingga saya kepikirian ingin membelikan sepeda motor roda tiga," tutur Zaenal didampingi adiknya, Musaffak.
M Zaenal Mutaqqin dan M Kotibul Musaffak, dua remaja yang membelikan motor roda tiga untuk ibunya menggunakan dua karung uang logam, saat beri keterangan. (foto: dok istimewa)
Saat ditanya berapa lama mereka mengumpulkan uang logam tersebut, Zaenal mengaku mereka mengumpulkan selama kuirang lebih dua tahun.
"Mengumpulkan uang kurang lebih dua tahun," tuturnya.
Zaenal juga mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka sempat tertimpa musibah, yaitu uang yang telah mereka kumpulkan, saat telah ditukarkan menjadi uang kertas sekitar Rp 10 juta, ternyata hilang dicuri maling.
"Waktu mau beli itu kena musibah, kemalingan uang yang sudah saya kumpulkan. Nominal yang dicuri sekitar 10 juta rupiah," kata Zaenal.
Kedua bersaudara tersebut berharap dengan adanya sepeda motor roda tiga tersebut pekerjaan ibunya dalam berjualan sayur keliling akan semakin lancar
"Pekerjaan ibu makin lancar, dan bisa menyenangkan ibuk juga." kata Zaenal
Nuraini Sulistyoningsih, pedagang sayur keliling dengan sepeda motor roda tiga yang baru dibelikan kedua anaknya. (foto: dok istimewa)
Sementara itu, ibu kedua remaja tersebut, Nuraini Sulistyoningsih, dirinya tidak menyangka kalau kedua anaknya bakal mebelikan sepeda motor roda tiga.
Nuraini mengaku bahwa dirinya sudah lama mengetahui niat kedua anaknya tersebut, namun ia tidak menyangka kalau bakal secepat ini sepeda motor tersebut dapat dibeli.
"Ya seneng. Awalnya ya tahu, tapi hanya dalam angan-angan. Ternyata sudah dibelikan sekarang," tutur Nuraini Sulistyoningsih.
Nuraini Sulistyoningsih, pedagang sayur keliling dengan sepeda motor roda tiga yang baru dibelikan kedua anaknya. (foto: dok istimewa)
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Drs Ahmad Sholihin menuturkan bahwa kedua remaja tersebut sebetulnya masih kerabatnya, karena ibu dari kedua remaja tersebut merupakan sepupunya.
Menurutnya, kedua kemenakannya tersebut ditinggal meninggal ayahnya sekitar 11 tahun lalu.
"Oh iya mas, anak itu setiti dan yatim, ditinggal meninggal ayahnya ketika yang kecil (Kotibul Musaffak) usia 9 tahun." kata Kades Lengkong, Ahmad Sholihin.
Sebagai Kepala Desa dan sekaligus sebagai keluarga, Ahmad Sholihin mengaku bangga dengan kedua remaja tersebut. Terlebih lagi kedua remaja tersebut telah ditinggal meninggal oleh ayahnya atau anak yatim.
"Perlu dibimbing dan diberi semangat. Semoga ini bisa menginspirasi anak-anak yatim yang lain," kata Ahmad Sholihin. (red/imm)
Jumat, 22 November 2024 10:00 WIB Oleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...
Selasa, 29 November 2022 10:00 WIB Oleh Imam Nurcahyo
"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...