Penemuan Mayat
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo Soko, Tuban
Jumat, 08 April 2022 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya (Mrs X), pada Jumat (08/04/2022) sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Siwalan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, namun karena medan evakuasi yang sulit dan jauh, akhirnya mayat tersebut dievakuasi dan di bawa ke pinggir Sungai Bengawan Solo di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Keberadaan mayat tersebut pertama kali diunggah oleh warga melalui media sosial Facebook, sehingga aparat terkait langsung menindak lanjutinya.
Setelah dievakuasi oleh Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, di wilayah Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (08/04/2022) (foto: istimewa)
Kapolsek Balen, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan mayat seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, di bantaran Sungai Bengawan Solo turut Desa Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
"Awalnya saksi dari BPBD Bojonegoro melihat sebuah postingan di grub Facebook, bahwa ada mayat terapung di Bengawan Solo." tutur Kapolsek Balen AKP Simoen.
Setelah mengetahui, postingan tersebut, Tim SAR dari BPBD Bojonegoro akhirnya mengecek kebenaran informasi tersebut dengan melakukan penyisiran di aliran Sungai Bengawan Solo, hingga akhirnya pada pukul 14.30 WIB, saat Tim SAR BPBD Bojonegoro melakukan penyisiran di Bengawan Solo turut Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, melihat ada mayat yang terapung dan tersangkut di bantaran Sungai Bengawan Solo turut Desa Siwalan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Dikarenakan medan evakuasi sulit dan jauh, akhirnya mayat tersebut oleh Tim SAR BPBD Bojonegoro dievakuasi dan di bawa ke pinggir Sungai Bengawan Solo turut di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen," kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya oleh Tim SAR BPBD Bojonegoro mayat tersebut dibawa ke kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
"Selanjutnya petugas Polsek Balen bersama Tim Indentisifikasi dari Polres Bojonegoro melakukan pemeriksaan awal mayat tersebut." kata Kapolsek
Kapolsek menjelaskan bahwa dari pemeriksaan awal tersebut, tidak ditemukan identitas karena sidik jari telah rusak dan diperkirakan mayat tersebut sudah 5 hari mengapung.
Selanjutnya mayat tersebut baru akan dilakukan pemeriksaan oleh Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Sabtu tanggal 09 April 2022, atau pada jam kerja.
"Mayat belum diperiksa dikarenakan tidak ada dokter yang memeriksa. Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo hanya menerima pemeriksaan pada jam kerja," kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa dari hasil pemeriksaan awal, diketahui ciri-ciri mayat berjenis kelamin perempuan, panjang mayat 155 sentimeter, keadaan mayat sudah bengkak dan membusuk, korban memakai baju warna putih dengan posisi terbalik, kepala tidak terdapat rambut karena sudah terkelupas.
"Jenis kelamin perempua dan usia diperkirakan 40 tahun." kata Kapolsek.
Melalui media ini, Kapolsek juga meminta bantuan kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban, sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat, RSUD Bojonegoro.” kata Kapolsek.
Terpisah, tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa, saat ditanya terkait identitas mayat tersebut mengaku masih belum mengetahui identitas mayat tersebut.
Menurutnya, untuk ciri-ciri jenazah jenis kelamin perempuan, usia sekitar 45-55 tahun, panjang mayat 150 sentimeter, dan keadaan sudah membusuk, serta rambut sudah rontok.
"Masih belum ketemu identitasnya pak." tulis dr Alfa. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo