Penemuan Mayat
Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan di Bengawan Solo Soko, Tuban, Belum Diketahui Identitasnya
Jumat, 08 April 2022 20:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan pada Jumat (08/04/2022) sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Siwalan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, namun karena medan evakuasi yang sulit dan jauh, akhirnya mayat tersebut dievakuasi dan di bawa ke pinggir Sungai Bengawan Solo di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan petugas Polsek Balen bersama Tim Indentisifikasi dari Polres Bojonegoro, tidak ditemukan identitas karena sidik jari telah rusak dan diperkirakan mayat tersebut sudah 5 hari mengapung.
Mayat tersebut baru akan dilakukan pemeriksaan oleh Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Sabtu tanggal 09 April 2022, atau pada jam kerja.
"Mayat belum diperiksa dikarenakan tidak ada dokter yang memeriksa. Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo hanya menerima pemeriksaan pada jam kerja," kata Kapolsek Balen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen.
Petugas saat lakukan identifikasi awal mayat perempuan yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, di wilayah Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (08/04/2022) (foto: istimewa)
Kapolsek mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui ciri-ciri mayat berjenis kelamin perempuan, usia diperkirakan 40 tahu, panjang mayat 155 sentimeter, keadaan mayat sudah bengkak dan membusuk, korban memakai baju warna putih dengan posisi terbalik, kepala tidak terdapat rambut karena sudah terkelupas
Selanjutnya kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengenal atau mengetahui identitas korban sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
“Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat, RSUD Bojonegoro.” kata Kapolsek.
Hal senada juga disampaikan tim medis RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa. Menurutnya, hingga saat ini identitas mayat masih belum diketahui.
Dokter Alfa menyebutkan bahwa ciri-ciri jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 45-55 tahun, panjang mayat 150 sentimeter, dan keadaan sudah membusuk, serta rambut sudah rontok.
"Masih belum ketemu identitasnya pak." kata dr Alfa.
Untuk diketahui, pada awalnya keberadaan mayat tersebut pertama kali diunggah oleh warga melalui media sosial Facebook, sehingga aparat terkait langsung menindak lanjutinya.
Setelah mengetahui, postingan tersebut, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengecek kebenaran informasi tersebut dengan melakukan penyisiran di aliran Sungai Bengawan Solo.
Selanjutnya pada pukul 14.30 WIB, saat Tim SAR BPBD Bojonegoro melakukan penyisiran di Bengawan Solo turut Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, melihat ada mayat yang terapung dan tersangkut di bantaran Sungai Bengawan Solo turut Desa Siwalan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, namun dikarenakan medan evakuasi sulit dan jauh, akhirnya mayat tersebut dievakuasi dan di bawa ke pinggir Sungai Bengawan Solo turut di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo