Penemuan Mayat
Penjual Bakso asal Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia di Balen, Bojonegoro
Selasa, 03 Mei 2022 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Seorang penjual bakso bernama Garnami (57), warga Dusun Guwo, Desa Kemadohbatur RT 003 RW 006, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (03/05/2022) pukul 10.20 WIB, ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang merasa curiga karena korban belum membuka usaha warung “Bakso Purwodadi”, sehingga saksi berusaha memanggil-manggil korban, namun korban tidak memberi jawaban.
Selanjutnya saksi membuka jendela rumah yang dikontrak korban dan mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dalam posisi tertidur miring ke kanan dengan kondisi hidung dan mulut mengeluarkan darah, serta muka membiru.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Saat ini, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan autopsi, namun masih menunggu keluarganya dari Grobogan.
Petugas saat lakukan identifikasi dan olah TKP meninggalnya Garnami (65), warga Kabupaten Grobogan, yang ditemukan meninggal di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (03/05/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Balen, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Namun demikian, Kapolsek membantah jika mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, seperti yang beredar di media sosial.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Balen AKP Simoen.
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula saat saksi Puji Gatot Santoso (53) selaku pemilik rumah yang dikontrak korban, mendapati korban belum membuka usaha jualan bakso, yaitu Bakso Purwodadi, sehingga saksi berusaha memanggil-manggil korban dari jendela rumah, namun saat itu tidak mendapatkan jawaban.
“Korban dipanggil dari jendela namun korban diam saja. Kemudian saksi membuka jendela rumah dan ketika jendela terbuka saksi melihat korban tertidur dalam posisi miring ke kanan, dengan kondisi hidung dan mulut mengeluarkan darah, serta muka biru. Sementara kamar dalam kondisi masih rapi.” tutur Kapolsek AKP Simoen.
Mendapati kejadian tersebut, saksi Puji Gatot Santoso segera menghubungi anaknya yang bernama Teddy Saefullah Santoso (22). Setelah anaknya datang, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Balen.
Kpolsek menambahkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sambil menghubungi tim Identifikasi dari Polres Bojonegoro, untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
“Setelah itu mayat korban dibawa ke RSUD Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan pemerikasan lebih lanjut.
Masih menurut Kapolsek bahwa berdasarkan hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Mayat belum diperiksa oleh dokter RSUD Bojonegoro dikarenakan masih menunggu pihak keluarga korban yang masih dalam perjalanan dari rumahnya di Grobogan menuju Bojonegoro,” tutur Kapolsek. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo