Peristiwa Orang Tenggelam
Diduga Epilepsi Kambuh, Remaja di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam di Bak Kamar Mandi
Sabtu, 07 Mei 2022 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang remaja bernama Iwang Netapubak (21), warga Desa Mayangkawis RT 013 RW 002, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu (07/05/2022) pukul 10.30 WIB, ditemukan meninggal dunia dengan posisi kepala dan sebagian tubuhnya tenggelam di bak mandi yang berada di belakang rumahnya.
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sudah menahun dan sering kambuh. Diduga sebelum meninggal penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh dan tidak ada yang menolong sehingga korban tercebur ke dalam bak mandi hingga akhirnya meninggal dunia.
Petugas saat evakuasi mayat Iwang Netapubak (21), warga Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia tenggelam di bak kamar mandi di belakang rumahnya. Sabtu (07/05/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Balen, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya orang meninggal dunia akibat tercebur di bak kamar mandi.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (07/05/2022) sekira pukul 10.30 WIB, saksi Mardiyanto (35), mencari korban di dalam rumah dan sekeliling rumah, karena dari pagi saksi tidak melihat keberadaan korban.
"Setelah mengelilingi sekitaran rumah, saksi melihat korban di kamar mandi di belakang rumahnya dengan posisi kepala dan badan korban berada di dalam bak mandi," kata Kapolsek.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi Mardiyanto segera memberitahukan saksi Supartono (37), dan selanjutnya mereka bersama sama mengecek keadan korban.
"Setelah dicek, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Balen segera mendatangi tempat kajadian perkara (TKP), untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
"Saat petugas datang, posisi korban masih berada di TKP, di kamar mandi di belakang rumahnya." kata Kapolsek.
Baerdasarkan hasil olah TKP, bahwa lokasi kejadian berada di kamar mandi yang berada di belakang rumah korban. Kamar mandi tersebut terbuat dari tembok tanpa pintu dan tanpa atap. Berukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter, dengan bak mandi berukuran panjang 50 sentimeter dan lebar 50 sentimeter, tinggi 80 sentimeter, dengan tinggi permukaan air di bak mandi 70 sentimeter.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan dari Puskesmas Balen, tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Sedangkan dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi yang sudah menahun dan sering kambuh, serta ketika kambuh sering kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
"Diduga saat berada di kamar mandi, penyakit epilepsi korban kambuh dan tidak ada yang menolong sehingga korban tercebur ke dalam bak mandi hingga meninggal dunia." kata Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Balen, AKP Simoen. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo