Peristiwa Orang Tenggelam
Warga Kanor, Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan
Selasa, 24 Mei 2022 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Ahmad Taufiq (32), warga Dusun Dondong, Desa Gedongarum RT 002 RW 001, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (23/05/2022) dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di desa setempat
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga Senin malam, korban belum ditemukan sehingga untuk sementara pencarian dihentikan
Selanjutnya pada Selasa pagi (24/05/2022), pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan. Namun hingga pukul 12.00 WIB siang ini, korban masih belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap Ahmad Taufiq (32), warga Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang tenggelam di Bengawan Solo. (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nugroho Basuki SH, menjelaskan bahwa mulai pagi ini Tim SAR Gabungan, dari BPBD Bojonegoro bersama aparat dari TNI, Polri dan warga setempat, serta sejumlah relawan, kembali melakukan pencarian terhadap korban.
Menurutnya, dalam pencarian hari ini, Tim SAR menerjunkan 7 perahu karet bermesin berikut 50 personel. Namun hingga pukul 12.00 WIB siang ini korban yang diduga tenggelam masih belum ditemukan.
"Proses pencarian masih berlangsung dan hingga pukul 12.00 WIB siang ini, korban masih belum ditemukan," kata AKP Nugroho Basuki.
Diberitakan sebelumnya, korban Ahmad Taufiq (32), warga Dusun Dondong, Desa Gedongarum RT 002 RW 001, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di desa setempat.
Sehari sebelumnya, korban diketahui sedang duduk termenung di pinggir Sungai Bengawan Solo, namun hingga malam hari, korban tak kunjung pulang, sehingga keluarganya berupaya mencari korban.
Setelah dilakukan pencarian, sandal korban ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo namun korban tidak diketahui keberadannya.
Diduga korban tenggelam di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut sehingga keluarganya melaporkan kejadian tersebut pada aparat setempat, sehingga Tim SAR Gabungan segera datang untuk membantu melakukan pencarian, namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo