Peristiwa Orang Tersengat Listrik
Seorang Pekerja asal Ngawi Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Margomulyo, Bojonegoro
Minggu, 29 Mei 2022 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Peristiwa orang meninggal dunia akibat tersengat listrik terjadi di Dusun Jerukgulung, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (29/05/2022).
Kali ini korbannya seorang pekerja bernama Aris Setiadji (44), warga Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, Kabuipaten Ngawi, Jawa Timur.
Sebelum meninggal, korban sedang bekerja memotong besi beton menggunakan gerinda listrik, namun tanpa disadari ada kabel listrik (kabel rol) yang terkelupas dan menempel pada besi beton yang dipotong korban, sehingga korban tersengat listrik.
Saat usai tersengat listrik, korban dalam kondisi masih hidup, sehingga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Margomulyo. Namun sesampainya di puskesmas dan dilakukan pemeriksaan, nyawa korban sudah tidak tertolong atau korban telah meninggal dunia.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Aris Setiadji (44), pekerja asal Kabupaten Ngawi, yang meninggal tersengat aliran listrik di Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (29/05/2022). (foto: dok istimewa)
Kapolsek Margomulyo, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Bambang Riyadi, kepada media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban bersama seorang rekannya yang bernama Sanimin (44), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, sedang bekerja membuat pondasi rumah milik Andik Rudiyanto (32), di Dusun Jerukgulung, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
"Saat itu, korban sedang memotong besi beton menggunakan mesin gerindra listrik, yang akan digunakan untuk membuat cakar ayam pondasi rumah. Sementara rekannya, Sanimin, dan pemilik rumah Andik Rudiyanto, sedang menggali tanah di belakang rumah untuk pondasi rumah." kata Kapolsek Margomulyo AKP Eko Bambang Riyadi.
Tidak lama berselang, pemilik rumah dan rekan korban mendengar suara korban meminta tolong sehingga keduanya bergegas masuk ke dapur rumah tempat korban bekerja.
"Kedua saksi melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak dengan posisi masih memegang mesin gerinda yang masih menempel di bagian dada korban." kata AKP Eko.
Mengetahui kejadian tersebut, rekan korban segera mematikan aliran listrik dari meteran listrik, sementara pemilik rumah berusaha menolong korban yang saat itu dalam kondisi masih hidup. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Puskesmas Margomulyo.
"Sesampainya di Puskesmas Margomulyo korban langsung di tangani petugas medis namun setelah dilakukan pemeriksaan, nyawa korban sudah tidak tertolong. Korban meninggal dunia di Puskesmas Margomulyo." kata Kapolsek.
AKP Eko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), bahwa kabel listrik (kabel rol) yang digunakan korban banyak yang terkelupas.
"Kabel listrik yang terkelupas tersebut ada yang menempel pada besi beton yang dipotong korban, sehingga korban tersengat aliran listrik." kata Kapolsek.
Sementara berdasarkan hasil identifikasi diketahui panjang mayat 167 sentimeter, kulit sawo matang, rambut hitam pendek. Korban memakai kaos lengan pendek warna hitam tidak berkerah dan celana pendek warna hitam.
"Terdapat luka robek pada dada kiri sepanjang 10 sentimeter lebar satu sentimeter dan terrdapat luka bakar di sekitar luka robek tersebut," kata Kapolsek.
Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Margomulyo, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban.
"Korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa pihak keluarga korban menerima meninggalnya korban akibat tersengat listrik, dan ahli waris korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan.
"Jenazaah korban selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakaman," kata Kapolsek Margomulyo AKP Eko Bambang Riyadi. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo