Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Buruh Tani asal Balen Meninggal Dunia saat 'Ngedos' di Sugihwaras, Bojonegoro
Sabtu, 04 Juni 2022 22:00 WIBOleh
Bojonegoro - Seorang buruh tani bernama Martono (56), warga Dusun Durek, Desa Sidobandung RT 020 RW 002, Kecamatan Balen, pada Sabtu (04/06/2022) sekira pukul 17.00 WIB, meninggal dunia saat bekerja merontokkan padi (ngedos) di sawah milik warga Desa Jatitengah, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sebelum meninggal, korban bersama rekan-rekannya sedang bekerja memanen sekaligus merontokkan padi di sawah, namun tiba-tiba korban jatuh tersungkur dan meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit sesak nafas yang dideritanya kambuh secara mendadak, sehingga korban meninggal dunia.
Petugas saat serahkan jenazah Martono (56), kepada keluarganya di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen. Sabtu (04/06/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Sugihwaras, Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) SudirmanSH, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya, korban yang sehari-hari pekerjaannya sebagai buruh memanen dan merontok padi, bersama 12 orang rekannya bekerja memanen padi milik beberapa warga Desa Jatitengah, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.
"Sejak pukul 07.00 WIB pagi, korban bersama rombongannya bekerja memotong dan merontokkan padi milik warga Desa Jatitengah, secara bersama-sama," kata Kapolsek Sugihwaras Iptu Sudirman SH.
Sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya masih bekerja. Saat itu korban sedang mengangkat padi yang selesai dipotong untuk dibawa mendekat ke mesin perontok, namun secara tiba tiba korban jatuh tersungkur di dekat salah satu rekannya.
"Melihat kejadian itu, teman korban terkejut sehingga langsung mendekati korban sambil berteriak minta tolong. Kemudian teman yang lain berdatangan untuk menolong korban, namun keadaan korban sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya bersama petugas medis dari Puskesmas Sugihwaras segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan patugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara menurut keterangan pihak keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit sesak nafas.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap korban disimpulkan bahwa penyeban kematian korban diduga karena mengalami sesak nafas." kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima atas musibah yang menimpa korban dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan.
"Kemudian petugas Polsek Sugihwaras menyerahkan jenazah korban pada ahli warisnya di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen," kata Kapolsek Sugihwaras Iptu Sudirman SH. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo