Pemkab Blora Terus Dukung Usulan Gelar Pahlawan Nasional asal Aceh, Pocut Meurah Intan
Kamis, 09 Juni 2022 19:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Bupati Blora H Arief Rohman terus konsisten mendukung pembangunan dan usulkan gelar pahlawan nasional untuk Pocut Meurah Intan, pejuanga kemerdekaan asal Aceh yang diasingkan di Blora hingga wafat dan dimakamkan di Blora.
Setelah beberapa waktu lalu Gubernur Aceh dan sejumlah OPD Provinsi Aceh datang berkunjung ke Blora, pada Kamis (09/6/2022) hari ini, bergantian rombongan dari DPRA Provinsi Aceh yang datang silahturahmi dan ziarah ke makam Pocut Muerah Intan.
Saat menerima Kunjungan di Rumah Dinas Bupati Blora, Bupati Arief menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sudah menganggap bahwa Pocut Meurah Intan juga merupakan keluarga besar Blora. Pemkab mendukung adanya pembangunan untuk Makam Pocut Meurah Intan.
“Pocut Meurah Intan sudah menjadi keluarga besar kita. Ketika ada keluarga saudara yang berkunjung ke Blora ini kita muliakannya dan kita hormati,” tutur Bupati Arief Rohman.
Bupati Blora saat menerima rombongan DPR Provinsi Aceh, terkait usulan pahlawan nasional untuk Pocut Meurah Intan. Kamis (09/06/2022). (foto: dok istimewa)
Ditandaskan Bupati bahwa Pemkab Blora akan terus mendukung dan mendorong untuk pembangunan makam hingga usulan gelar pahlawan.
“Intinya kita akan mendukung proses usulan menjadi pahlawan Nasional agar seperti pahlawan dari aceh lainnya yang di sumedang, kita juga nantinya menyiapkan tim untuk bagaimana kita ikhtiar untuk anugerah pahlawan nasional untuk Pocut Meurah Intan,” ucap Bupati
Menurut Bupati, ke depan pihaknya juga membayangkan lokasi itu bisa menjadi obyek wisata ziarah atau wisata kebudayaan.
"Saya meminta jajaran OPD di Blora segera membentuk tim untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dan pihak keluarga," ucap Bupati.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Aceh untuk memuliakan makam almarhumah Pocut Meurah Intan.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya kembali di Blora untuk kedua kalinya, Pak Kepala Dinas sudah dua kali, Pak Gubernur Aceh sudah kesini sekali, dan ini dari legislatif dan nanti kita jadwalkan untuk silaturahmi ke Aceh,” tutur Bupati Arief Rohman
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRA Khairil Syahrial ST MAP, mengatakan bahwa kunjungan ke Blora tentu ingin silahturahmi dengan Bupati Blora sekaligus untuk berziarah ke makam Pocut Muerah Intan.
"Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Bapak Bupati dan kita akan bekerjasama dengan pemkab Blora untuk pemugaran makam pahlawan kita," kata Khairil Syahrial.
Khairil menjelaskan pihaknya akan mendukung penuh terhadap program pengajuan sebagai pahlawan Nasional, karena saat itu beliau sangat gigih hingga akhirnya di asingkan ke Blora ini.
Ia juga mengapresiasi atas perhatian Pemkab Blora terhadap area makam Pocut Meurah Intan.
"Langkah terdekat ini kita akan buat tim yang berkerja untuk percepatan terhadap status kepahlawanan Pocut muerah Intan dan kita juga akan menganggarkannya." tutur Khairil Syahrial
Pocut Meurah Intan merupakan sosok pejuang Aceh. Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, pada 6 Mei 1905, Pocut Meurah beserta putranya, Tuanku Budiman, dan seorang anggota keluarga kesultanan bernama Tuanku Ibrahim diasingkan ke Blora, Jawa Tengah.
Pocut Meurah Intan meninggal pada 19 September 1937, dan dimakamkan di Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo