Polisi Pastikan Jenazah itu Adalah Alfian
Kamis, 17 Desember 2015 21:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota-Kepolisian Sektor Dander yang menangani kasus penemuan jenazah tak dikenal di Hutan Dander siang hari tadi, Kamis (17/12), akhirnya memberikan keterangan mengenai kepastitan identitas jenazah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok mayat laki-laki tak dikenal ditemukan di Hutan Dander siang hari ini, Kamis (17/12) sekira pukul 14.00 WIB oleh seorang warga. Polisi yang menerima laporan penemuan tersebut langsung melakukan pemeriksan. Sosok mayat yang sudah dalam kondisi mengenaskan itu memakai baju kaos warna merah, celana jeans biru, sabuk atau ikat pinggang warna hijau, kuning, dan merah. Tubuh bagian atasnya tinggal tulang belulang dan tengkorak, sementara kedua kakinya masih utuh. Salah satu kakinya masih tertempel sandal gunung warna hitam.
(Baca : Sesosok Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Hutan Dander)
Persis apa yang diberitakan BeritaBojonegoro.com (BBC) sebelumnya, Kapolsek Dander AKP Sunarmin memberikan keterangan bahwa jenazah yang awalnya tidak dikenal tersebut dipastikan adalah Alfian (15), pelajar SMK Negeri Dander.
(Baca juga : Jenazah Diduga Adalah Pelajar SMK Dander Asal Temayang)
Kapolsek Dander AKP Sunarmin mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi yang tidak lain adalah ayah angkat Alfian, Nyumariono (37), diyakini bahwa jenazah adalah benar anak angkatnya. “Saksi kami bawa ke RSUD. Di sana saksi mengenali ciri-ciri jenazah tersebut dari asesoris dan pakaian yang dikenakan,” katanya.
Nyumariono membenarkan, masih kata AKP Sunarmin, bahwa jenazah adalah anak angkatnya yang dicari-carinya selama pekan ini. Alfian pamit kepada orangtuanya pergi ke rumah temannya yang bernama Bayu pada tanggal 9 Desember pagi pukul 08.00 WIB. Alfian pergi dengan mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi S 6143 DO. Namun, hingga sore pukul 15.00 WIB, Alfian belum kunjung pulang ke rumah. Akhirnya, Nyumariono beserta istrinya mencarinya ke rumah Bayu.
“Mereka ditemui orang tua Bayu. Orang tua Bayu mengatakan Bayu anaknya pergi ke Surabaya bersama temannya berkaus merah,” lanjut AKP Sunarmin. Saat pamitan pergi, Alfian memang mengenakan kaos warna merah.
“Mereka terus melakukan pencarian, hingga besoknya baru mereka melapor ke Polsek Dander dan Temayang. Atas dasar laporan tersebut, maka pada saat jenazah tidak dikenal yang ditemukan di Hutan Dander tersebut diotopsi di RSUD, saksi kami hubungi untuk memastikan. Ternyata benar bahwa jenazah adalah anak angkatnya yang hilang itu,” kata Sunarmin menjelaskan. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga. (mol/moha)