Peristiwa Bunuh Diri
Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nenek di Temayang, Bojonegoro Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Kamis, 07 Juli 2022 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang perempuan berinisial PYM (78), warga Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (07/07/2022) sekira pukul 07.00 WIB, ditemukan meninggal dunia gantung diri di dalam rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh cucu kemenakannya dalam kondisi tergantung di kusen kamar rumahnya, masih dalam kondisi hidup, namun beberapa saat kemudian korban meninggal dunia.
Menurut keterangan kemenakannya, dua hari sebelum korban sempat berkata ingin meninggal saja karena sakit lambung yang dideritanya tak kunjung sembuh, namun saat itu kemenakannya menasehati agar korban tetap sabar dan tabah dalam menghadapi penyakitnya tersebut.
Petugas saat lakukan olah TKP peristiwa gantung diri di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Kamis (07/07/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Temayang, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia akibat gantung diri.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya kemenakan korban hendak pergi takziah ke tetangganya namun saat perjalanan, saksi diberitahu oleh anaknya yang bahwa korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di kusen jendela kamar rumahnya.
"Selanjutnya saksi bergegas pulang dan dibantu para tetangga berusaha menolong menurunkan korban yang saat itu masih bernafas. Korban kemudian dibaringkan di tempat tidur dan warga langsung mencari pertolongan medis namun selang beberapa saat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia." kata Kapolsek AKP Jadmiko.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, selama ini korban hidup sendiri di rumahnya karena tidak mempunyai anak dan kesehariannya dirawat oleh kemenakannya yang mana letak rumahnya bersebelahan.
Sementara, dua hari sebelum korban sempat berkata kepada saksi ingin meninggal saja karena sakit lambung yang diidapnya tak kunjung sembuh.
"Saat itu keluarganya sudah menasehati agar korban tetap sabar dan tabah dalam menghadapi penyakitnya tersebut, namun ternyata korban tetap nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri." kata AKP Jadmiko.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun serta menolak untuk dilakukan autopsi.
"Berdasarkan pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan," kata Kapolsek Temayang AKP Jadmiko. (red/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo