Harga Kedelai di Bojonegoro Anjlok saat Panen, Para Petani Terancam Rugi
Selasa, 30 Agustus 2022 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Harga kedelai di tingkat petani di Kabupaten Bojonegoro pada musim panen kali ini terus merosot. Selain itu, kondisi cuaca yang kurang mendukung membuat hasil panen kedelai milik sebagian petani kurang maksimal.
Para petani kedelai di kabupaten setempat mengaku resah akibat terus merosotnya harga kedelai tersebut. Sebagian petani yang baru memanen kedelai mengaku khawatir harga tersebut akan terus jatuh sehingga mereka akan merugi.
Harga kedelai di tingkat petani di Kabupaten Bojonegoro saat ini di kisaran Rp 9.700 per kilogram. Turun drastis dari harga bulan sebelumnya yang mencapai Rp 12.000 per kilogram.
Petani di Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, saat memanen kedelai di sawah. (foto: imam/beritabojonegoro)
Salah satu petani kedelai di Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Suratin (50), ditemui di sawah miliknya Selasa (30/09/2022) menjelaskan bahwa harga kedelai di tingkat petani di desanya terus mengalami penurunan sejak sebulan lalu, sehingga dirinya bersama para petani di desa setempat resah.
Dirinya dan para petani lainnya yang saat ini baru akan memanen kedelai khawatir merosotnya harga kedelai ini makin tidak terkendali, sehingga membuat mereka merugi.
"Harganya sekarang turun. Kalau sebelumnya harga 12 rupiah rupiah per kilogram, sekarang harganya 10 ribu kurang tiga ratus [Rp 9.700] per kilogram," tutur Suratin.
Suratin mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab anjloknya harga kedelai pada masa panen kali ini.
Ia khawatir penurunan harga ini dapat mengancam pendapatan para petani atau bahkan para petani mengalami kerugian.
"Kurang tahu penyebabnya. Harga kedelai tiba-tiba anjlok begitu saja." tutur Suiratin.
Tanaman kedelai milik salah satu petani kedelai di Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. (foto: imam/beritabojonegoro)
Saat ditanya terkait kualitas hasil panen kedelai musim ini, Suratin mengaku sebagian ada yang hasil panennya bagus, namun tak sedikit yang kurang maksimal. Namun menurutnya hasil panen ,musim ini lebih bagus jika di banding dengan hasil panen musim sebelumnya.
"[Hasil panen] ada yang bagus tapi ada yang kurang baik. Di sini cuacanya kurang cocok." kata Suratin.
Dengan adanya penurunan harga tersebut, Suratin dan para petani lainnya mengaku hanya dapat pasrah. Mereka berharap pemerintah turun tangan, sehingga harga kedelai dapat kembali naik.
Sementara itu, dari hasil penelusuran media ini di Pasar Tradisional Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, harga jual kedelai di tingkat pedagang untuk kedelai impor di kisaran harga Rp 13.000 per kilogram. Sedangkan untuk kedelai lokal di kisaran Rp 17.000 per kilogram. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo