Laporan Orang Hilang
Warga Ngraho, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Korban Tenggelam di Sungai
Selasa, 18 Oktober 2022 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang laki-laki yang diketahui menderita gangguan jiwa (ODGJ) bernama Wanudin (58), warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 041 RW 012, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (17/10/2022) dilaporkan hilang.
Korban dilaporkan lari meninggalkan rumah pada Sabtu (15/10/2022) lalu. Karena tak kunjung pulang dan sarung milik korban ditemukan di pinggir kali di desa setempat, akhirnya korban dilaporkan hilang.
Dugaan sementara, korban diperkirakan tenggelam di aliran sungai di Dusun Tukbetung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
Saat ini, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, dan warga setempat, telah berupaya melakukan pencairan terhadap korban, namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan pencairan korban diduga tenggelam di sungai Tukbetung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Selasa (18/10/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Ngraho, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) HM Mohtarom SH, dikonfirmasi awak media ini Selasa (18/10/2022), membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, yang dilaporkan.
"Diperkirakan hilang entah di mana," tutur Kapolsek AKP Mohtarom.
AKP Mohtarom menjelaskan bahwa korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan sebelumnya korban lari dari rumah dan sarung milik korban ditemukan warga tergeletak di pinggir kali di desa setempat, sehingga korban diduga tenggelam.
"Korban lari dari rumah kemarin Mas. Sarungnya ditemukan di pinggir kali. Diduga tenggelam namun sampai sekarang belum ditemukan," kata Kapolsek Ngraho AKP Mohtarom.
Sementara itu, Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dan warga setempat, telah berupaya melakukan pencairan, namun hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo