Penemuan Mayat
Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Warga Kasiman, Bojonegoro
Selasa, 18 Oktober 2022 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin pagi (17/10/2022).
Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilaklukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil identifikasi tim medis dari rumah sakit bersama tim Inafis Polres Bojonegoro, akhirnya identitas mayat tesebut telah diketahui.
Korban diketahui bernama Ngartini (82), warga Desa Batokan RT 016 RW 002, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Ambulans RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang membawa mayat Ngartini (82), menuju rumah duka di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (foto: dok istimewa)
Tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa Miftahul Khoir di konfirmasi awak media ini Selasa (18/10/2022) membenarkan bahwa identitas mayat tersebut telah diketahui.
"Betul mas imam, jenazah sudah teridentifikasi. Atas nama Ibu Ngartini, alamat Desa Batokan, Kecamatan Kasiman," kata dr Alfa. Selasa (18/12/2022).
Doter Alfa menyampaikan bahwa kepastian tersebut diketahui setelah keluarga korban, datang langsung ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro, untuk memastikan identitas korban tersebut.
"Jenazah sudah terkonfirmasi dengan keluarga. Saat ini jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dr Alfa.
Terpisah, Kepala Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro H Suntoko, dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon selulernya membenarkan bahwa identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (17/10/2022) kemarin adalah warga desanya.
"Pihak keluarga sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya," kata H Suntoko.
Kades menerangkan bahwa korban diduga tenggelam di Sungai Batokan, yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Karena tidak ada yang mengetahui korban tenggelam sehingga mayatnya hanyut hingga sampai di Sungai Bengawan Solo.
"Kemungkinan tenggelamnya di sini saja. Di Sungai Batokan," tutur H Suntoko.
Kades mengungkapkan bahwa pihaknya juga baru mengetahui jika mayat yang ditemukan tersebut adalah warganya setelah menerima laporan dari keluarga korban setelah mayat tersebut ditemukan. Hal tersebut karena sebelumnya pihaknya belum menerima laporan terkait adanya orang hilang, sehingga Kades mengaku tidak tahu pasti kapan korban tenggelam.
"Awalnya tidak ada laporan sehingga saya tidak tahu," kata Kades Suntoko.
Menurutnya, sehari-hari korban tinggal bersama anaknya, namun menempati rumah sendiri yang lokasinya bersebelahan dengan rumah anaknya, sehingga diduga anaknya tidak mengetahui saat korban tidak ada di rumah.
"Tinggal bersama anaknya, rumahnya bersebelahan. Tidurnya di rumah sendiri," kata Kades Batokan H Suntoko. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo