Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal
Truk Molen di Senori, Tuban Terjun ke Sungai, 1 Orang Tewas Dua Lainnya Masih Hilang
Sabtu, 22 Oktober 2022 15:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Kecelakaan lalu-lintas tunggal yang mengakibatkan korban jiwa terjadi pada Jumat malam (21/10/2022), di jalan raya turut Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Sebuah truk molen atau mixer pengaduk semen beton, yang menghindari sepeda motor dari arah depan, oleng ke keri, sehingga tercebur ke sungai.
Seorang penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara pengemudi dan seorang penumpang lainnya dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian.
Kondisi truk molen yang terlibat kecelakaan di jalan raya turut Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Dok. Istimewa)
Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakum) Sat Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistiono, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut berawal saat truk molen nomor polisi B 9299 TIN yang dikemudikan oleh Nanang (32) warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, melaju dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian berpapasan dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya, dan truk tersebut berusaha menghindari agar tidak menabrak pengendara motor. Namun, justru kendaraannya oleng ke kiri, menabrak pagar pembatas jembatan dan langsung terjun ke dalam sungai.
"Akibatnya satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Ipda Eko Sulistiono, Sabtu (22/10/2022).
Ipda Eko Sulistiono menjelaskan, truk molen yang dikemudikan Nanang tersebut berpenumpang dua orang yaitu Fatih (25) warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpangd, Kabupaten Tuban, dan M Muttaqin Zaenal (37) warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
"Satu korban dengan identitas M Muttaqin Zaenal ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa." kata Ipda Eko Sulistiono.
Sedangkan pengemudi Nanang dan penumpang bernama Fatih masih belum ditemukan dan saat ini masih dalam pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban."
"Hingga Sabtu sore (22/10/2022) ini, korban masih dalam upaya pencarian, diduga korban tenggelam atau hanyut,” kata Ipda Eko Sulistiono.
Ipda Eko menuturkan bahwa dugaan sementara penyebab dari kecelakaan tersebut karena pengemudi truk molen tidak konsentrasi terhadap kendaraan lain yang ada di depannya.
"Kerugian materi ditaksir mencapai sekitar 70 juta rupiah," ucap Ipda Eko Sulistiono. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo