Peristiwa Bunuh Diri
Seorang Kakek di Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Gantung Diri
Jumat, 28 Oktober 2022 16:00 WIBOleh Alifaisyah Baydilla
Bojonegoro - Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (28/10/2022) pukul 10.00 WIB.
Kali ini korbannya seorang kakek berinisial GY (64), warga Dusun Dawung, Desa Mojodelik RT 010 RW 002, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya tergantung di pohon trembesi yang berada di belakang rumah korban, sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti motif korban hingga mengakhiri hidup dengan gantung diri. Menurut keterangan keluarganya, korban tidak memiliki masalah dengan keluarga. Selain itu, korban juga tidak punya penyakit menahun. Namun korban orangnya pendiam dan tertutup.
Petugas saat lakukan olah TKP peristiwa gantung diri di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (28/10/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Gayam, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Adi Tenggani SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya orang meninggal dunia akibat gantung diri.
Menurut Kapolsek, kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (28/10/2022) pukul 09.50 WIB, korban tidak ada di dalam rumah sehingga istri korban berusaha mencari keberadaan suaminya di sekitaran rumah.
"Sesampainya di belakang rumah, istri korban mendapati suaminya dalam keadaan gantung diri di pohon trembesi," tutur Kapolsek AKP Bambang Adi Tenggani.
Mengetahui kejadian tersebut, istri korban langsung berteriak dan meminta tolong pada warga sekitar, sehingga warga berdatangan.
"Setelah diteliti, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarganya, korban tidak memiliki masalah dengan keluarga. Selain it, korban juga tidak sedang menderita penyakit menahun.
"Namun korban orangnya pendiam dan tertutup." kata Kapolsek
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak mana pun serta menolak untuk dilakukan autopsi.
"Berdasarkan pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan," kata AKP Bambang Adi Tenggani SH. (red/ais/imm)
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Reporter: Alifaisyah Baydilla
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo