Peristiwa Orang Tenggelam
Cari Ikan di Sungai Bengawan Solo, Warga Kanor, Bojonegoro Meninggal Tenggelam
Sabtu, 17 Desember 2022 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Peristiwa orang tenggelam kembali terjadi di Sabtu (17/12/2022) pukul 05.00 WIB.
Kali ini korbannya seorang laki-laki bernama Ali Rohmat (50) warga Dusun Gebang, Desa Gedongarum RT 003 RW 003, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
Saat itu, korban sedang mengambil bubu atau perangkap ikan yang dipasang di Sungai Bengawan Solo, namun diduga karena arus sungai yang deras sehingga korban terseret arus dan tenggelam.
Teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan korban dengan dan berhasil menemukan korban. Namun setelah berhasil dievakuasi ke tepi sungai, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Ali Rohmat (50) warga Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal tenggelam. Sabtu (17/12/2022) (Foto: Dok Istimewa)
Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Slamet Hariyanto SH, di konfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya seorang tetangga korban bernama Kasbi (48) datang ke Sungai Bengawan Solo di desa setempat untuk mengambil bubu atau perangkap ikan yang dipasang di sungai tersebut.
"Saat itu, saksi melihat korban sudah berada di Sungai Bengawan Solo untuk mengambil bubu atau perangkap ikan miliknya," tutur Kapolsek Iptu Slamet Hariyanto.
Tidak lama berselang, saksi mendengar korban berteriak meminta tolong kalau kakinya terjerat tali bubu yang diikatkan ke kakinya, sehingga saksi segera berlari untuk menyelamatkan korban.Dan saksi sempat memegang tangan korban. Sementara seorang warga lainnya yang mendengar teriakan korban segera datang untuk membantu mengevakuasi korban ke tepi sungai menggunakan perahu.
"Setelah berhasil dievakuasi ke tepi sungai, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Setelah menerima laporan, Kapolsek bersama anggota dan petugas kesehatan dari Puskesmas Kanor segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Dari hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat panjang mayat 172 sentimeter, perawakan sedang, rambut hitam pendek, kulit sawo matang, memakai celana pendek warna coklat kombinasi hitam dan tidak memakai baju.
Sementara berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Penyebab tenggelamnya korban diperkirakan karena ketika akan mengambil bubu, tali bubu dililitkan ke kakinya, sehingga saat korban terseret arus sungai, tidak bisa melepaskan jeratan tali di kakinya hingga mengakibatkan korban tenggelam." kata Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, pihak keluarga menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi
"Jenazah korban telah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek Kanor Iptu Slamet Hariyanto SH. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo