Bupati Blora Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
Selasa, 28 Maret 2023 11:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora kembali menyerahkan bantuan sosial bagi korban kebakaran di Desa Tobo Kecamatan Jati. Kali ini bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dengan didampingi ketua PMI Blora Sutikno Slamet beserta staff.
Bantuan diserahkan kepada kedua korban, Surasmin dan Suwarno di rumahnya pada senin sore (27/3/2023). Selain PMI, bantuan juga datang Baznas, Dinas Sosial, BPBD, Pihak Kecamatan dan sejumlah steakholder lain.
Bupati Arief Rohman mengaku prihatin dengan peristiwa kebakaran di bulan Ramadan ini. Pihaknya meminta kedua korban sabar dan ikhlas menerima cobaan ini.
"Ini kejadian yang tidak diinginkan, tapi terjadi. Saya ikut prihatin dan berempati atas kejadian ini," kata Arief.
Arief berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban. Arief meminta masyarakat senantiasa menjaga instalasi listrik agar tidak menyebabkan kebakaran.
"Inikan akibat konsleting listrik. Jadi nanti kita akan coba gandeng PLN untuk sosialisasi kepada warga agar menggunakan instalasi listrik yang benar. Tidak satu tempat digunakan beberapa aliran listrik," ucapnya.
Ketua PMI Blora Sutikno Slamet mengungkapkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian sosial PMI bagi warga yang terkena bencana. Meski nilainya tidak seberapa, semoga bantuan ini bisa sedikit membantu para korban.
"Ini komitmen kami di PMI bahwa jika ada bencana kita selalu hadir membantu. Membantu semampu kita dan semoga dapat bermanfaat kepada masyarakat," jelas Sutikno.
Bupati Blora H. Arief Rohman menyerahkan bantuan dari PMI Blora kepada dua korban kebakaran di Desa Tobo Kecamatan Jati. Sumber foto: Istimewa
Sementara itu, Salah satu korban Surasmin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan semua pihak kepada kekuarganya.
"Saya ucapkan banyak terima kasih buat bapak-bapak semua. Semoga senantiasa diberi kesehatan dan amalannya dibalas oleh tuhan," ungkapnya.
Surasmin mengungkapkan, saat peristiwa kebakaran terjadi rumahnya dalam keadaan kosong.
"Saya waktu itu tidak ada di rumah karena sedang kerja. Tiba-tiba api sudah besar. Dugaannya korsleting listrik. Rumah 2 ludes, Pak. Kalau ditaksir kerugian ada Rp 200 juta," jelasnya. (Teg/toh)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Mohamad Tohir