Penemuan Mayat
Diduga Sakit Epilepsi Kambuh, Warga Bubulan, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sungai
Kamis, 14 Maret 2024 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Sariyanto (36), warga Desa Clebung RT 009 RW 002, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (14/03/2024) ditemukan meninggal dunia mengapung di bantaran sungai di Desa Sumberbendo, kecamatan setempat.
Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Diduga, saat korban berada di pinggir sungai sakit epilepsinya kambuh dan tidak ada yang menolong sehingga korban tercebur dan tenggelam di sungai, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.
Petugas saat mengevakuasi mayat Sariyanto, yang ditemukan di bantaran sungai Desa Sumberbendo, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Rabu (14/03/2024) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Bubulan, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Baderurodin, dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut.
“Iya mas. Warga Desa Clebung (Kecamatan Bubulan) meninggal dunia di sungai.” kata Kapolsek..
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula pada Kamis (14/03/2024) pukul 08.00 WIB, korban berpamitan pada ayahnya akan berangkat ke sawah dengan berjalan kaki.
“Korban akan melaksanakan aktivitas di sawah milik keluarga,” tutur Kapolsek.
Hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang atau kembali ke rumah sehingga keluarga berusaha untuk mencari. Hingga akhirnya sekitar pukul 14,49 WIB, korban ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di tepi sungai di Desa Sumberbendo.” kata Kapolsek Iptu Baderurodin.
Kapolsek menambahkan bahwa menurut keterangan dari keluarga dan tetangganya, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga, saat korban berada di pinggir sungai sakit epilepsinya kambuh dan tidak ada yang menolong sehingga korban tenggelam.
“Dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Bubulan bahwa pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun penganiayaan.” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa pihak keluarga menerima kematian korban tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Bubulan Iptu Baderurodin. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo