Peristiwa Kecelakaan Kereta Api
Bermain Layang-layang, Seorang Anak di Bojonegoro Meninggal Tertabrak Kereta Api
Minggu, 07 Juli 2024 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang anak laki-laki bernama M Bagaskara Arstiano (11), warga Kelurahan Sumbang RT 014 RW 004, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (07/07/2024) sekitar pukul 15.25 WIB meninggal dunia setelah tertabrak kereta api yang sedang melintas di rel kereta api bagian hulu (selatan) KM 124+200 turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dari data yang dihimpun, saat kejadian korban sedang bermain layang-layang di jalur kereta api, dan kereta api yang hendak melintas tersebut sudah membunyikan semboyan berkali-kali namun korban diduga kurang memperhatikan jalur kereta api karena terlalu fokus bermain layang-layang sehingga tertabrak kereta api tersebut.
Kereta api yang menabrak korban diketahui kereta api barang atau peti kemas (KA 2516) jurusan Jakarta-Surabaya yang melaju dari arah barat ke timur.
Petugas saat evakuasi korban tertabrak kereta api di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (07/07/2024) (Aset: dok istimewa)
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Supriyanto dikonfirmasi awak media ini membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban dan tiga temannya sedang bermain layang-layang di rel kereta api KM 124+200 turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.
Saat itu, dari arah timur ke barat ada kereta api Ambarawa dengan nomor loko 201 sedang melintas di rel bagian hilir (utara), dan saat bersamaan ada kereta api barang dengan nomor loko 2516 sedang melintas di rel bagian hulu (selatan).
“Karena korban sedang bermain layang-layang dan memperhatikan layang-layangnya sehingga korban tidak memperhatikan ada kereta api yang melintas, hingga akhirnya korban tertabrak kereta api barang tersebut,” kata Iptu Supriyanto.
Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan terpental sekitar 20 meter dari titik lokasi kejadian.
Mengetahui kejadian tersebut, teman-teman korban langsung lari dan memberitahukan kepada warga sekitar, sehingga warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat terkait.
“Kemudian mayat korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.” kata Kasi Humas Iptu Supriyanto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo