Olahraga
Hadiah Rumah untuk Pemain Timnas U-16 asal Bojonegoro, Fadly Alberto, Diserahterimakan
Senin, 15 Juli 2024 16:30 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Hadiah rumah dari PT Realfood Winta Asia untuk pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16,
Fadly Alberto Hengga yang berasal dari Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (15/07/2024) diserahterimakan.
Serah terima rumah tersebut dilaksanakan oleh perwakilan dari PT Realfood Winta Asia dan diterima langsung oleh Fadly Alberto, didampingi Ibu dan Adik kandungnya.
Hadiah rumah tersebut memiliki type 36, dengan luas tanah 60 meter persegi, berlokasi di Perumahan Bumi Damai Regency Blok G Nomor 33, yang berada di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Tidak hanya rumah saja, namun hadiah rumah tersebut sudah termasuk perabotan dan perlengkapan lainnya sehingga telah siap untuk ditinggali. Nantinya, setifikat rumah dan tanah tersebut langsung atas nama Fadly Alberto.
Fadly Alberto Hengga, usai tandatangani perjanjian serah terima rumah dari PT Realfood Winta Asia, Budiono. Senin (15/07/2024) (Foto: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Perwakilan PT Realfood Winta Asia, Budiono, yang sekaligus juga mantan Ketua Askab PSSI Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan bahwa hadiah rumah yang diserahterimakan tersebut sudah termasuk perabotan dan perlengkapan, seperti meja-kursi ruang tamu, tempat tidur atau sofa, lemari pakaian, dan perlengkapan dapur, termasuk listrik dan air bersih dari PDAM.
“Jadi rumah ini sudah siap untuk ditinggali saat ini juga. Nanti, setifikat atas nama Fadly Alberto.” tutur Budiono.
Hal senada juga disampaikan Direktur PT Realfood Winta Asia, Wiwik Sri Wilujeng, bahwa rumah yang dihadiahkan untuk Fadly Alberto tersebut adalah type 36, dengan luas tanah 60 meter persegi, berlokasi di Perumahan Bumi Damai Regency Blok G Nomor 33, yang berada di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sementara, dalam serah terima tersebut dilaksanakan penandatanganan perjanjian serah terima rumah, yang akan dipergunakan nantinya untuk pengurusan sertifikat hak milik atas rumah tersebut.
“Rumah ini perabotannya sudah siap. Jadi rumah ini sudah siap dihuni, sudah siap ditempati per hari ini, karena semua perabotan sudah disiapkan.” tutur Wiwik Sri Wilujeng.
Fadly Alberto Hengga, saat terima potongan tumpeng dari perwakilan PT Realfood Winta Asia, Budiono. Senin (15/07/2024) (Foto: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Sementara itu, Fadly Alberto, kepada awak media menyampaikan bahwa saat ini dirinya masih belum dapat memutuskan apakah nantinya dirinya bersama ibu dan adiknya akan langsung pindah atau menempati rumah tersebut, karena hal tersebut harus dibicarakan dulu dengan ibu dan adiknya.
“Kalau ditempati sih nanti saya ngomong sama ibu saya dulu.” tutur Fadly Alberto.
Saat ditanya, bagaimana perasaannya setelah mendapatkan hadiah rumah tersebut, Fadly mengaku tidak dapat mengungkapkannya. “Tidak bisa diungkapkan sih.” tuturnya.
Fadly Alberto Hengga
, adalah pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 yang berlaga di Turnamen ASEAN U-16 Boy Championship 2024 adalah warga Kabupaten Bojonegoro.
Jika hanya dilihat dari “nama” dan “warna kulitnya” sepintas orang akan mengira kalau Fadly Alberto berasal dari wilayah timur Indonesia. Namun sejatinya Fadly Alberto memiliki darah campuran yaitu Papua dan Jawa.
Fadly Alberto Hengga, merupakan anak pertama dari pasangan suami istri John Clif Hengga (49) pria asal Timika, Papua Tengah, dengan Piana (43) perempuan asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Fadly Alberto lahir di Kota Timika, Papua Tengah pada 22 Juni 2008, namun pada pertengahan tahun 2011 atau saat Fadly berusia 3 tahun, karena ibu dan bapaknya harus berpisah, Fadly dan adiknya akhirnya dibawa pulang oleh ibunya ke kampung halamannya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sejak saat itu lah Fadly tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat Jawa. Bahkan saat ini, selain Bahasa Indonesia, Fadly Alberto hanya bisa berbahasa Jawa dan sama sekali tidak dapat berbahasa Papua. (ads/red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo