Kecelakaan Kereta Api
Tertabrak Kereta Api Argo Bromo Anggrek, Seorang Balita di Kalitidu, Bojonegoro Meninggal
Sabtu, 28 September 2024 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa orang tertabrak kereta api terjadi di jalur kereta api Surabaya-Jakarta kilometer 110+500 (hulu), turut wilayah Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sabtu (28/09/2024) sekitar pukul 15.12 WIB.
Korban berinisial AWM (2), warga Desa Kalitidu RT 008 RW 002, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara yang menabrak, Kereta Api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta.
Saat sebelum kejadian, ibu korban hendak pergi ke toko untuk membeli air minum dan korban dititipkan kepada neneknya, namun setelah kembali dari membeli air, ibu korban mendapat informasi anaknya telah meninggal tertabrak kereta api.
Kapolsek Kalitidu, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saefudinuri, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa orang tertabrak kereta api, di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
Kapolsek menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban sedang berada di rumah bersama ibu dan neneknya. Kemudian ibu korban hendak pergi ke toko untuk membeli air minum dan korban dititipkan kepada neneknya.
“Setelah kembali dari membeli air, ibu korban mendapat informasi anaknya telah meninggal tertabrak kereta api.” kata Kapolsek AKP Saefudinuri
Petugas saat lakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sabtu (28/06/2024) (Aset: Istimewa)
Kapolsek menambahkan bahwa setelah dievakuasi, selanjutnya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro, untuk dilakukan visum.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
“Jenasah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa selama ini pihaknya sering melaksanakan patroli dialogis di perlintasan-perlintasan rel kereta api, namun kejadian kali ini tidak berada di perlintasan rel kereta api.
“Untuk kejadian kali ini bukan di perlintasan sebidang,” kata Kapolsek.
Melalui media ini Kapolsek menyampaikan pesan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar rel kereta api, agar senantiasa berhati-hati dan selalu waspada, terutama yang memiliki anak kecil (Balita) agar selalu diawasi
“Kami berpesan kepada warga yang tinggal di sekitar rel kereta api agar selalu waspada dan berhati-hati, apabila memiliki anak kecil atau balita, jika bermain di sekitar rel kereta api agar selalu diawasi,” kata Kapolsek AKP Saefudinuri. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo