Sewa EPF Lapangan Banyu Urip Blok Cepu Berakhir Hari Ini
Jumat, 15 Januari 2016 10:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Gayam - Sewa early production facility (EPF) Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, yang dilakukan operator minyak dan gas bumi (migas) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berakhir pada 31 Desember 2015 dan mendapat perpanjangan hingga 15 Januari 2016.
"Peralatan EPF akan dibongkar oleh pemiliknya setelah berakhirnya sewa EPF pada tanggal 15 Januari 2016," ujar Juru Bicara dan Humas EMCL, Rexy Mawardijaya.
Sementara, Kepala Bagian Humas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Elan Biantoro mengatakan, satu faktor yang perlu dipertimbangkan jika memperpanjang EPF ini adalah aspek recervoar. Sehingga, jika dipaksakan maka produksi tidak bisa maksimal.
"Kami menghitung besar produksi saat puncak sebesar 165 ribu barel/hari itu sudah paling optimal. Kalau menggunakan EPF bisa nambah tapi tidak akan lama," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengintruksikan untuk memperpanjang sewa EPF. Namun pihak SKK Migas mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. "Kita harus berkoordinasi lagi terkait instruksi Wapres Jusuf Kalla, karena banyak faktor yang mempengaruhi jika harus memperpanjang EPF," tukasnya.
Sekadar diketahui, sewa EPF ini bisa menambah produksi Blok Cepu dari 165.000 barel perhari (bph) menjadi 205.000 bph. Karena berdasarkan kontrak fasilitas produksi awal (EPF), produksi bertambah 40.000 bph. Adapun kontrak EPF ini berjalan sejak Agustus 2009 dan habis Desember 2015 dan diperpanjang hingga hari ini, Jumat (15/01/2016). (rul/kik)
foto lapangan Banyu Urip Blok Cepu