Dampak Penutupan Kilang Mini PT TWU
Besok Demo, Polisi Siap Kawal Transporter PT TWU
Selasa, 26 Januari 2016 19:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota-Empat perusahaan transportasi rekanan PT Tri Wahana Universal (TWU), yakni PT Artha Surya Jaya, PT Bahana Multi Tekhnik, PT Jasa Multi Mitamindo, dan PT Sido Makmur Djaya, akan menggelar aksi damai menuntut agar Pemerintah Pusat segera bertindak dalam kasus berhentinya operasi kilang minyak mini PT TWU, besok, Rabu (27/01).
Aksi damai akan digelar di sepanjang jalan raya dari desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, tepatnya depan kantor PT TWU, sampai sekitar Fly Over di Desa Sudu, Kecamatan Gayam dengan memarkir sebanyak 150 unit truck tangki dengan mengerahkan para sopir, kernet dan para karyawan empat perusahaan transportasi tersebut. Mereka menyuarakan kepada Pemerintah Pusat agar PT TWU dialiri minyak mentah kembali dari CPF Mojodelik Banyuurip Gayam, sehingga mereka bisa bekerja kembali seperti semula.
Aksi damai yang bakal digelar keempat perusahaan transportasi tersebut merupakan tindak lanjut dari tuntutan mereka yang belum mendapatkan tanggapan. Sebagaimana diberitakan BeritaBojonegoro (BBC) sebelumnya, mereka menyatakan sikap bahwa pemerintah harus menyelamatkan nasib PT TWU dan memikirkan dampak-dampak yang terjadi bila PT TWU tidak beroperasi.
Baca Tiga Perusahaan Trasporter Nyatakan Sikap Kepada Pemerintah Pusat
Demi menjaga keamanan selama aksi damai berjalan, Polisi telah siap melakukan pengamanan. Sebanyak 110 personil dari Polres Bojonegoro dan Polsek Jajaran sudah bersiap untuk melakukan pengamanan besok. Rencananya aksi damai akan digelar mulai pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Kalitidu AKP Dumas Barutu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan anggotanya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi anarkisme dalam aksi damai besok. “Kami harapkan demonstrasi berjalan dengan baik dan lancar. Tidak anarkis dan sesuai harapan. Kami akan mengawal sepenuhnya," katanya, Selasa (26/01).
Sementara Kapolsek Gayam AKP Sudirman juga mengatakan jajaran Polsek Gayam juga sudah mempersiapkan diri untuk mengawal kelancaran jalannya demonstrasi besok. “Ya kami polisi wajib memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat. Kami harapkan besok tidak terjadi tindakan yang anarkis,” terangnya.
Kordinator aksi yang juga direktur PT Artha Surya Jaya, Suryono, mengatakan aksi tersebut mendapat dukungan penuh dari Bupati Bojonegoro Suyoto. Dia mengatakan Bupati akan hadir dalam aksi tersebut. “Apa yang kami lakukan sama dengan semangat kang Yoto. Bupati mendukung aksi kami,” katanya. (mol/moha)