Penghentian Pasokan Minyak ke Kilang Mini TWU
Sopir dan Kenek Truk Tangki Rekanan TWU Unjuk Rasa di Blok Cepu
Rabu, 27 Januari 2016 09:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kalitidu – Puluhan sopir dan kenek yang selama ini bekerja pada beberapa perusahaan rekanan PT Tri Wahana Universal (TWU) di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, menggelar unjuk rasa di sepanjang jalan Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Cengungklung, Sudu, dan Ngraho, Kecamatan Gayam.
Unjuk rasa ini juga membawa 85 truk tangki yang selama ini dipakai untuk mengangkut minyak mentah di kilang mini PT TWU. Dalam aksinya mereka menuntut agar kilang mini PT TWU dibuka kembali dan mendapatkan jatah minyak dari lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro.
“Kami meminta agar kilang mini TWU segera dibuka kembali. Sebab, sebanyak 800 sopir dan kenek kini menganggur akibat TWU tidak beroperasi,” ujar Suryono, Kades Sumengko, yang ikut dalam unjuk rasa.
Aksi yang semula dijadwalkan jam 07.00 WIB itu molor menjadi pukul 08.00 WIB. Iring-iringan truk tangki kapasitas 5.000 liter itu memadati ruas jalan Bojonegoro-Cepu. Aksi iring-iringan truk tangki itu juga melewati dan memutar di kawasan jembatan layang (fly over) lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu. (rul/kik)