Warga Diajak Memelihara Jaringan Air Baku Bendung Gerak
Kamis, 28 Januari 2016 08:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Perwakilan warga dari tiga kecamatan yaitu Kalitidu, Trucuk, dan Dander yang berada di dekat lokasi Bendungan Gerak menghadiri rapat pertemuan konsultasi yang diadakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Kantor Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro.
Pertemuan itu dihadiri oleh forum pimpinan daerah (Forpimda), kepala dinas pengairan, muspika kecamatan, dan sepuluh kepala desa di tiga kecamatan tersebut. Pertemuan ini membahas kegiatan memelihara jaringan air baku dari Bendungan Gerak agar tidak terganggu dengan adanya aktivitas penambangan pasir yang tidak terkendali di sekitar lokasi.
“Penambangan pasir itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, dengan tidak terkendalinya aktivitas penambangan pasir itu dapat menyebabkan degradasi pada dasar sungai yang mengancam Bendungan Gerak,” ujar Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, yang hadir pada pertemuan itu.
Ia mengungkapkan, terselenggaranya kegiatan pertemuan tersebut dengan tujuan tersusunnya secara detail desain groundsill yakni dengan sasaran sebagai pengaman Bendung Gerak Bojonegoro yang dilengkapi dengan gambar konstruksi, spesifikasi teknis, rencana anggaran biaya (RAB), dan dokumen tender pekerjaan konstruksi serta dokumen tender pekerjaan supervisi.
“Selain itu juga dengan adanya pertemuan konsultasi masyarakat ini dapat meminimalisir kerusakan yang lebih parah. Sebab Bendung Gerak merupakan bangunan vital guna pemenuhan air domestik, industry minyak dan irigasi Pertanian sehingga diperlukan peran serta semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya. (mol/kik)