Keracunan Gas
Bocah 4 Tahun Lemas Usai Hirup Gas H2S
Selasa, 02 Februari 2016 16:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kapas - Seorang bocah berusia 4 tahun, Anggi Wahyuningtyas, harus menahan rasa sakit di kepala lantaran menghirup bau gas tak sedap, Selasa (02/02) pagi. Gadis kecil dari Dusun Siwalan, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, itu juga mengaku mual dan ingin muntah. Bau gas diduga berasal dari pembakaran sisa gas suar (flare) dari lapangan minyak dan gas Sukowati, Pad A, yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ).
Selain Anggi, ibunya Rumini (30) juga mengalami hal serupa. Ketika beritabojongoro.com (BBC) bertandang di kediamannya, RT 15 RW 3, mereka berdua masih tampak lemas. Anggi sama sekali tak mau lepas dari gendongan Ibunya. Sesekali dia memainkan rambutnya yang diikat seperti ekor kuda. Sementara ibunya membujuk agar dia tidak rewel.
"Kira-kira tadi sekitar pukul setengah sebelas, saya jemput dia dari sekolah. Waktu kita jalan pulang ke rumah, tiba-tiba Anggi merasa pusing, katanya dia mencium bau yang tidak enak," kata Rumini menjelaskan.
Rumini dan Anggi belum sempat dibawa ke rumah sakit. Dia khawatir nanti urusannya tambah ribet dan berkepanjangan. Tadi sudah ada ambulan dan petugas kesehatan yang mendatangi dan memeriksa keduanya. Selain itu juga sudah diberi obat.
Sementara itu pihak operator lapangan migas belum memberikan tanggapan saat dihubungi BBC. Padahal terdengar nada aktif ketika dihubungi melalui sambungan telepon. (rul/tap)
*) Foto korban Anggi dalam gendongan ibunya