Panen Raya Padi, Harga Beras Mulai Turun
Rabu, 03 Februari 2016 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Harga beras di Bojonegoro sejak sepekan terakhir mengalami penurunan mulai dari tingkat petani, grosir hingga eceran. Menurunnya harga beras itu disebabkan karena pasokan ditingkat petani masih banyak.
Menurut salah seorang pedagang beras di Pasar Banjarejo, Kota Bojonegoro, Kharis (47) mengungkapkan, penurunan harga beras ini terjadi secara berkala sejak sepekan terakhir. "Kalau panen raya padi, harga beras cenderung turun," ujarnya, Rabu (03/02).
Penurunan harga beras itu terjadi di semua jenis. Misalnya, untuk beras jenis medium sebelumnya per kilogram Rp7.000 sekarang menjadi Rp6.800. Sedangkan beras jenis IR64 sekarang per kilogramnya menjadi Rp8.600, beras jenis premium kelas kepala Rp10.800 per kilogram, premium kelas super Rp9.500 per kilogram.
Selain mengalami penurunan harga, jumlah stok juga mengalami penurunan. Para petani, biasanya, kata dia, jika saat musim panen raya (panen pertama) beras yang dihasilkan banyak dikonsumsi sendiri. Saat ini, per hari dia mengaku hanya bisa menjual beras antara 4 sampai 6 ton.
"Ini karena jika pada musim panen pertama kualitas berasnya lebih bagus. Sehingga banyak dikonsumsi sendiri," jelasnya.
Biasanya, lanjut dia, jika tidak saat musim panen, ia mampu menjual beras hingga 8 sampai 10 ton. Dia mendapatkan stok beras itu dari petani lokal Bojonegoro dan Tuban. Pemilik UD Putra Mandiri Grup itu mengaku tidak kesulitan untuk mendapatkan stok beras lokal. "Stoknya tercukupi," pungkas Warga asal Banjarejo itu.
Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kabupaten Bojonegoro, Rendra D Prakosa mengungkapkan, kebutuhan beras untuk konsumsi rumah tangga dan komersial ini mencapai 11.000 ton per bulan. Sedangkan jumlah konsumsi sendiri hanya 3 persen dari jumlah total hasil panen.
Saat ini para petani yang memiliki lahan tadah hujan baru melakukan musim tanam. Sedangkan beberapa petani yang memiliki lahan di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo sudah mulai panen. "Kalau di sekitar Bengawan Solo sudah mulai panen," katanya. (ver/kik)