Warga Sambiroto Diimbau Tetap Waspada Bau Menyengat
Rabu, 03 Februari 2016 11:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kapas – Warga Dusun Kedung Bajol dan Siwalan, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, tetap diimbau waspada bau menyengat yang bisa menyebabkan mual, pusing, dan muntah. Bau seperti telur busuk itu berasal dari lokasi pengeboran minyak lapangan Sukowati Pad A Blok Tuban yang dikelola oleh Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ).
Kepala Dusun Siwalan dan Kedung Bajol, Desa Sambiroto, Malik, bau menyengat seperti telur busuk itu terjadi sejak empat hari terakhir. Warga yang tinggal di RT 09 sampai RT 11 RW 02 Dusun Kedung Bajol dan warga di RT 15 RW 03 Dusun Siwalan, Desa Sambiroto, telah diimbau agar waspada bau menyengat tersebut.
“Biasnya bau menyengat itu timbul pada pagi dan malam hari,” ujarnya pada BBC, Rabu (03/02).
Ia menuturkan, sebelumnya sebanyak 11 warga dari Dusun Kedung Bajol, Desa Sambiroto dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pusing, mual, dan muntah. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina dan Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro. Namun, sebagian besar warga itu sudah diperbolehkan pulang.
Kemudian kemarin, seorang bocah empat tahun bernama Anggi Wahyuningtyas dan ibunya, Rumini, 30, warga RT 15 RW 03, Dusun Siwalan, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, juga mengalami mual dan pusing. Namun, Anggi, sapaan bocah itu tidak mau dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan di rumah.
Menurut Malik, jarak rumah warga dengan lokasi pengeboran lapangan Sukowati Pad A ini sekitar 300 – 600 meter. Bau menyengat seperti telur busuk itu, kata dia, terkadang tercium cukup kuat. Namun, kata dia, terkadang juga tidak tercium. “Itu tergantung arah embusan angin,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini sejumlah ambulans dan petugas medis masih disiagakan di perkampungan penduduk. Selain itu, perangkat desa bersama petugas Satpol PP, polisi, dan TNI juga berjaga di kampung dan siap membantu warga setiap saat apabila diperlukan. (rul/kik)
foto anggi dan ibunya, rumini, usai mengalami mual dan pusing setelah menghirup bau menyengat.