Warga Ngampel Akan Terima Kompensasi Pemasangan Pipa Air
Jumat, 12 Februari 2016 20:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kapas - Pemasangan pipa air oleh operator Migas Lapangan Sukowati, Joint operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) yang sudah berjalan hampir seminggu di jalanan Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, membuat jalan Desa Ngampel arah ke selatan ditutup dan dialihkan menuju jalur alternatif melewati jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.
Warga sekitar jalan sepanjang 700 meter dari perempatan hingga masuk Pad B akan menerima kompensasi terkait kegiatan pemasangan pipa air tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Ngampel, Pujianto kepada beritabojonegoro (BBC), kemarin, Kamis (11/02).
“Warga akan mendapatkan kompensasi dihitung dari berapa luas tanah dan dampak ekonomi yang dirasakan warga sekitar jalan," ujar Pujianto.
Pujianto menjelaskan kompensasi dari JOB PPEJ untuk pemilik warung yang tidak berjualan selama 5 hari adalah Rp1, 5 juta. Sementara untuk pemilik tanah kosong warga sebesar Rp1 juta- Rp2 juta, tergantung dari panjangnya.
Meski demikian, menurut Pujianto, ada salah satu warga yang tidak terima atas pemasangan pipa air tersebut sudah diberi kompensasi namun masih tidak mau.
"Karena ini proyek negara, kami tidak ingin menghalangi asalkan ada kompensasi yang jelas,” pungkasnya.
Saat ini, proses sudah hampir selesai memasuki area Pad B dan selanjutnya akan masuk area sawah. Warga tetap meminta pihak perusahaan agar bertanggung jawab setelah proses pemasangan pipa air tersebut berakhir.
"Warga meminta agar jalan harus diperbaiki kembali usai dibongkar,” pungkas Pujiono. (ping/moha)